Suara.com - Salah satu tren kecantikan Korea yang sangat mendunia adalah glass skin. Namun, mungkin kini saatnya tren glass skin digantikan oleh tren kecantikan Korea lainnya.
Glass skin terkenal membuat tampilan kulit wajah yang bercahaya. Kamu harus melalui berbagai tahapan, 6-10 tahap saat layering produk perawatan kulit.
Mulai dari double cleansing, penggunaan toner, essence, ampoule, krim wajah, krim mata, hingga face oil. Tentu saja tren ini memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, menghabiskan cukup banyak biaya untuk membeli seluruh produk skincare yang kamu butuhkan.
Namun, tenang saja. Tahun 2020 nanti, tren glass skin nampaknya akan tergantikan dengan cream skin.
Baca Juga: Bikin Wajah Tampak Tua, 4 Koktail Ini Buruk bagi Kecantikan
Dilansir dari Style Craaze, Cream Skin merupakan tren yang saat ini sudah mulai muncul pada banyak brand produk kecantikan asal dari Korea.
Charlotte Cho, co-founder Soko Glam, menceritakan bagaimana kebiasaan perempuan Korea Selatan merawat kulit mengubah kebiasaan mereka setelah dia mengunjungi Negeri Ginseng beberapa waktu lalu.
Menurutnya, perempuan Korea justru gemar berhemat, termasuk dalam menggunakan skincare. Mereka bahkan sangat hemat saat menggunakan skincare.
Sejak kecil, ia bercerita, perempuan Korea diajari untuk merawat diri. Karena itulah, mereka tahu skincare apa yang harus digunakan.
Cream Skin bukan hanya mulai marak di Korea Selatan, tetapi juga di Amerika Serikat. Tren ini sebenarnya merupakan produk yang mengombinasikan toner dan moisturizer dengan formula ringan memiliki tekstur milky.
Baca Juga: Sedang Tren, Tamanu Oil Bisa Atasi Masalah Kecantikan hingga Bekas Luka!
"Cream Skin bertekstur watery namun cukup untuk melembapkan kulitmu. Jadi, dari pada menggunakan 10 Step Korean Skincare yang membutuhkan waktu lama, Cream Skin dinilai lebih hemat waktu dan produk," jelasnya.