Suara.com - Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki aneka destinasi wisata berhubungan dengan batik. Salah satunya adalah Museum Ullen Sentalu yang terletak di kawasan lereng Gunung Merapi.
Memiliki nama yang unik, Ullen Sentalu adalah museum khusus seni dan budaya Jawa yang menyimpan peninggalan dari zaman Kerajaan Mataram.
Ullen Sentalu sendiri merupakan singkatan dari "Ullating blencong sejatine tataraning lumaku" atau yang berarti "Nyala lampu blencong merupakan petunjuk dalam melangkah dan meniti kehidupan".
Berkunjung ke museum ini, wisatawan akan disambut oleh hawa dingin pegunungan dengan suhu sekitar 15-25 derajat Celcius.
Baca Juga: Hari Kopi Internasional, Yuk Seruput Sejarah Kopi di Indonesia
Kemudian, wisatawan juga akan diajak berkeliling oleh pemandu sembari diceritakan soal sejarah Kerajaan Mataram.
Meski fokus Museum Ullen Sentalu ada pada sejarah Kerajaan Mataram yang merupakan cikal-bakal Keraton Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta, namun wisatawan juga dapat berwisata batik di sini.
Pasalnya, bukan cuma menyimpan lukisan, foto-foto sejarah, hingga pernak-pernik kerajaan, Museum Ullen Sentalu juga memiliki koleksi kain batik khas Yogya dan Solo.
Uniknya, batik-batik di sini merupakan batik yang dulu pernah dipakai para puteri raja, Sultan Hamengkubuwono, hingga Sunan Pakubuwana.
Tak heran, mayoritas batik di Museum Ullen Sentalu pun disimpan dalam ruang ber-AC dan dimasukkan kotak kaca besar.
Baca Juga: Hari Batik Nasional 2019, Yuk Wisata Ke-5 Kampung Batik di Indonesia Ini!
Batik-batik itu sendiri dapat ditemukan di 3 dari 9 ruang yang ada di Museum Ullen Sentalu, yaitu Royal Room Ratu Mas, Ruang Batik Vorstendlanden, dan Ruang Batik Pesisiran.