Tips Menyantap Daging Shabu-Shabu yang Benar

Suara.com - Tips Menyantap Daging Shabu-Shabu yang Benar 

Cara setiap orang menikmati olahan daging seperti shabu-shabu cukup berbeda-beda. Tingkat kematanganya pun setiap orang punya selera tersendiri. 

Pada olahan steak misalnya, ada pilihan tingkat kematangan well done, medium well, medium, atau medium rare. Lain steak, lain pula cara menikmati daging pada makasan Jepang, shabu-shabu.

Dalam hidangan shabu-shabu, daging sapi disajikan secara mentah. Masakan jenis Nabemoni ini irisan daging sapi tipis-tipis yang disantap dengan cara memasukan irisan ke dalam panci panas berisi kuah sup.

Baca Juga: Hadir di Jakarta: Resto Shabu-Shabu dan Grill pas di Kantong Mahasiswa

Michael Bunyamin selaku Head of Business Development Kulo Group di Kita Mura Shabu-Shabu membeberkan cara menyantap daging shabu-shabu yang benar agar rasa dan tekstur dagingnya merasap dan menyatu di lidah.

"Caranya, ambil daging dengan sumpilt, lalu dicelupkan ke dalam panci berisi kuah panas. Lalu daging digoyang selayang-layang di dalam kuah," ucap Michael kepada Suara.com saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2019).

Menurutnya, makan daging shabu-shabu enaknya dengan tekstur daging yang tidak terlalu matang dan mentah. Medium cukup sudah tesktur yang paling bagus. Seperti makan steak, yang paling bagus itukan medium well.

"Celupkan selama 10 detik ke dalam kuah sambil digoyang-goyang. Jangan biarkan direndam karena nanti hasilnya jadi terlalu matang. Daging shabu-shabu itukan tipis. Kalau terlalu matang nanti teksturnya juga akan keras. Kembali lagi seperti daging yang belum matang," tandasnya.

Baca Juga: Mencicipi Masakan Jepang Kobeshi By Shabu-shabu House