Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan royal tour pertama mereka setelah Duchess of Sussex menyelesaikan cuti melahirkannya beberapa waktu lalu. Keluarga Sussex ini mendatangi Afrika lengkap dengan bayi Archie yang baru berusia 5 bulan.
Selama menjalani royal tour, baik Pangeran Harry atau Meghan Markle tampil dengan gaya yang berbeda.
Keduanya melakukan pendekatan dengan gaya informal. Mereka banyak berinteraksi dengan pelukan, ciuman bahkan menari bersama dengan warga setempat. Tak ada protokoler resmi layaknya royal tour pada umumnya.
Kabarnya, gaya baru ini disukai oleh Ratu ELizabeth II. Nenek Pangeran Harry ini bahkan diprediksi memberi nilai memuaskan bagi keluarga Sussex.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Ajak Archie Makan di Pub
Keberhasilan ini membuat Ratu Elizabeth II bisa bernafas lega pasca berbagai berita sensasional yang 'disumbangkan' Pangeran Harry dan Meghan Markle beberapa waktu lalu di berbagai kolom headline media Internasional.
"Cara Meghan dan Harry dalam menangani tur mereka di Afrika Selatan sejauh ini bersifat informal, dari memeluk dan menari hingga Meghan tidak memakai cincin pertunangannya. Ini tidak biasa untuk tur kerajaan tetapi apa yang dimiliki Sussex sudah ditunjukkan mereka dengan cara mereka," ujar komentator kerajaan Richard Fitzwilliams pada Express.
"Saya yakin bahwa Ratu, yang sangat peduli dengan Persemakmuran tercinta, akan senang dengan keberhasilan mereka," lanjut Richard Fitzwilliams.
Sebelum Royal Tour Meghan Markle dan Pangeran Harry digelar, pihak protokol Kerajaan Inggris sempat cemas dengan banyaknya berita buruk tentang The Sussexes.
Mereka kemudian merancang royal tour kali ini dengan sangat cermat dan mendetail hingga 'tidak ada lagi margin untuk kesalahan'.
Baca Juga: Kontroversi Jet Pribadi Pangeran Harry Berlanjut, Elton John Angkat Bicara
Usaha para protokoler Kerajaan Inggris sukses besar karena banyak media yang memberitakan hal positif terkait keluarga Sussex ketika melangsungkan royal tour di Afrika.