Kurangi Limbah Tekstil, Industri Fashion Bisa Gunakan Bahan Tencel

Senin, 30 September 2019 | 15:27 WIB
Kurangi Limbah Tekstil, Industri Fashion Bisa Gunakan Bahan Tencel
Ilustrasi pekerja di industri tekstil dan fashion. (Dok. Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurangi Limbah Tekstil, Industri Fashion Bisa Gunakan Bahan Tencel

Tak bisa dipungkiri, industri fashion telah menjadi salah satu penyumbang limbah tekstil terbesar di dunia. Untuk itu, diperlukan solusi untuk mengurangi limbah tekstil yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Mariam Tania, Marketing & Branding Manager Lenzing mengungkapkan, pihaknya mengajak pelaku industri mode untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, yaitu dengan menggunakan bahan tencel.

"Kami memperkenalkan bahan tencel sebagai bahan dasar pakaian yang bisa dipakai dari bahan alami. Kami ingin mengembangkan dan mengubah pola kebiasaan memilih pakaian untuk mengembangkan bisnis fashion yang sustainable," ungkap Maria dalam acara Tencel dan Ease Brand Dukung Plaza Indonesia Men’s Fashion Week beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca Juga: Model Asal Jerman Hentak Runway Paris Fashion Week, Cara Berjalannya Unik

Ia menjelaskan bahan tencel ini diperoleh dari pohon hutan lindung yang tersertifikasi, kemudian diproses menjadi fiber, lalu dipintal menjadi benang, baru kemudian dijadikan bahan.

"Kain dengan serat ini memiliki sirkulasi udara yang baik, membuat pakaian nyaman dipakai dan mampu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Selain itu, kain yang terbuat dari serat, juga memiliki warna yang lebih hidup, halus, dan juga bersifat biodegradable (dapat terurai). Kami ingin mengajak para desainer dan para pecinta fashion untuk berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan dengan menggunakan pakaian berbahan dasar," paparnya.

Mariam Tania, Marketing & Branding, Lenzing SEA bersama para desainer di acara Media Gathering PIMFW 2019. (Suara.com/Vessy Frizona)
Mariam Tania, Marketing & Branding, Lenzing SEA bersama para desainer di acara Media Gathering PIMFW 2019. (Suara.com/Vessy Frizona)

Winston A. Mulyadi, Lenzing Indonesia Commercial Head - SEA Region juga menyampaikan, bahwa langkah ini penting guna mengangkat kesadaran masyarakat akan pentingnya industri mode yang berkelanjutan untuk kehidupan sosial dan ekonomi, mengingat saat ini konsumsi produk mode yang berlebihan telah mendominasi dunia.

"Melalui serat andalan kami menjalin kerja sama Plaza Indonesia. Sejak 2018, kami ingin membuat perubahan besar dengan merangkul setiap stakeholders, termasuk konsumen kami, dan secara khusus kami juga memiliki misi untuk mendukung para perancang busana untuk berkembang menjadi lebih baik. Semoga perancang mode Indonesia dapat bersama-sama berbagi nilai-nilai positif tentang konsep sustainability dapat membangun industri mode lebih maju dan bertanggung jawab," tandasnya.

Baca Juga: 4 Fashion Item yang Punya Dampak Sosial, Ada yang dari Tempe!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI