Suara.com - Bulan September menjadi bulan sejarah kelam terjadinya tragedi G30S/PKI.
Demi mengenang pengorbanan para pahlawan yang tewas di tangan pemberontak PKI, pemerintah mendirikan sejumlah monumen dan museum.
Salah satunya yakni Museum Sasmitaloka Ahmad Yani.
Beralamat di Jalan Lembang Blok D-58, Menteng, Jakarta Pusat, hingga saat ini, Museum Sasmitaloka Ahmad Yani masih kerap disambangi wisatawan dan warga lokal.
Baca Juga: Simpan Sejarah Kelam Indonesia, 4 Tempat Ini Jadi Saksi Bisu G30S
Pasca tragedi G30S/PKI, pihak keluarga akhirnya menyerahkan rumah dan seisinya kepada negara.
Berselang satu tahun, tempat tersebut akhirnya diresmikan sebagai museum untuk mengenang sosok Jenderal Ahmad Yani.
Berikut Suara.com rangkum potret Museum Sasmitaloka Ahmad Yani dari berbagai sumber, Senin (30/9/19).
1. Nama museum ini diambil dari bahasa Sansekerta, yakni Sasmita artinya mengenang, kemudian Loka bermakna tempat
2. Rumah ini menjadi saksi bisu Jenderal Ahmad Yani yang gugur dibunuh oleh Pasukan Tjakrabirawa saat tragedi G30S/PKI
Baca Juga: Jalan-jalan ke Tumurun Private Museum, Penuh Karya Seni Bernilai Tinggi
3. Interior dan bentuk rumah dari Jenderal Ahmad Yani masih dipertahankan hingga saat ini
4. Koleksi serta barang-barang seperti pakaian, uang lama dan kursi tamu juga tersimpan rapi di Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini
5. Bagi yang tertarik untuk napak tilas, Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 WIB
Jika sedang berkunjung ke Jakarta jangan lupa mampir Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini ya. Anda dapat masuk tanpa dipungut biaya alias gratis lho.