Suara.com - Belum lama ini kabar duka hadir dari salah satu tokoh kuliner legendaris dari Solo, yakni H. Slamet Raharjo. Pemilik warung Bebek Goreng H. Slamet ini wafat di usianya yang ke 70 tahun pada hari Senin, (30/9/19).
Seperti yang telah banyak kita ketahui sajian khas Bebek Goreng H. Slamet ini sudah tak perlu diragukan lagi.
Racikan rempah khas-nya, kemudian tekstur daging bebek yang empuk menjadikan Bebek Goreng H. Slamet primadona hingga saat ini.
Kesuksesan sosok H. Slamet Raharjo di bidang kuliner ini tentu tak diperolehnya secara instan.
Baca Juga: Dunia Kuliner Nusantara Berduka, Pemilik Warung Bebek H. Slamet Tutup Usia
Bersama sang istri yakni Ibu Baryatin, ia mulai merintis usaha di bidang kuliner Nusantara.
Awalnya bukan bebek, pada tahun 1979, H. Slamet Raharjo dan sang istri membuka bisnis kecil-kecilan dengan berjualan sate kelinci, gado-gado serta rujak.
Namun seiring berjalannya waktu, tepat pada tahun 1986 H. Slamet Raharjo memfokuskan diri untuk mengolah sajian berbahan dasar bebek.
Terbukti, hingga hari ini warung Bebek Goreng H. Slamet hampir tidak pernah sepi pengunjung.
Beberapa menu yang dapat Anda cicipi beberada di antaranya ada sajian olahan bebek mulai dari paha, dada, kepala, paha, rempela ati hingga ceker.
Baca Juga: Resep Bebek Goreng Cabai Nenas, Sambalnya Beda Kaya Rasa!
Salah satu hidangan favorit para pelanggan ialah bebek goreng utuh khas H. Slamet.