Suara.com - Siapa yang tak tahu salon Irwan Team Hair Design yang biasanya menempati mal-mal papan atas di Jakarta? Kehadiran salon milik Irwan Rovany Doke ini memang seakan memberikan napas baru dalam dunia tata rambut, karena menawarkan tren dan perawatan rambut yang modern.
Bisa dibilang, jajaran salon Irwan Team Hair Design adalah buah dari kerja keras Irwan selama ini. Kesuksesan yang kini ia raih, awalnya hanya dimulai dari sebuah salon di dalam gang kecil di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 1986.
Bahkan, menurut Irwan, dirinya tak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang hairdresser. Ia pergi ke Jerman untuk melanjutkan kuliahnya di bidang kimia analis, di salah satu perguruan tinggi Jerman, beberapa puluh tahun lalu.
"Di bawah apartemen tempat saya tinggal, ada salon Italia. Saya berteman dengan beberapa orang di sana, belajar, akhirnya kecantol," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Buka Salon di Bali, Nikita Mirzani Tantang Jerinx SID
Rasa ketertarikan di dunia tata rambut, membuatnya memutuskan untuk lebih mengenal bidang ini secara mendalam, membuatnya meninggalkan kuliahnya dan mengikuti kursus singkat di Jerman.
Setelah selesai belajar, kata Irwan, untuk mendapatkan gelar sebagai seorang hairdresser, tahapannya masih cukup panjang. Dirinya harus magang terlebih dahulu di salah satu salon di Jerman selama tiga tahun. Setelah itu, baru berkesempatan untuk mengikuti ujian menjadi hairdresser.
"Sudah magang, kita harus bekerja dulu selama lima tahun di salon, baru ujian master. Di sana mau menjadi hairdresser itu harus bekerja dulu selama delapan tahun, setelah lulus baru kita bisa buka salon," jelasnya.
Dengan ilmu yang dimiliki, lelaki yang sering menggunakan kacamata ini akhirnya memulai kiprahnya di tanah air. Setelah berhasil membuka salon pertamanya di kawasan Gatot Subroto, ia selanjutnya membuka salon pertamanya yang berlokasi di pusat perbelanjaan premium, yakni Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Seiring berjalannya waktu, salon Irwan Team Hair Design semakin berkembang, hingga kini memiliki 14 cabang di Jakarta dan satu Irwan Team Academy, tempat untuk mereka yang ingin belajar mengenai tata rambut atau menjadi seorang hairdresser seperti dirinya.
Baca Juga: Terinspirasi Fesyen, Ratusan Hairdresser Berinovasi Gaya Rambut
"Kelebihan salon Irwan ketika itu sangat mengutamakan edukasi. Para staf Irwan Team kebanyakan memang sudah lulus dari Loréal edukasi. Saat ini, kebanyakan yang bekerja di kami juga lulusan Irwan Team Academy. Di bidang pewarnaan kita cukup bagus. Kalau edukasinya bagus, maka salon bisa berkembang," jelasnya.
Tantangan seorang hairdresser...
Tantangan seorang hairdresser
Menurutnya, profesi seorang hairdresser bukanlah hal yang mudah. Mereka dituntut untuk bisa memiliki keahlian komplit, mulai dari potong rambut hingga pewarnaan rambut.
Di bawah nama besarnya, Irwan memiliki keinginan untuk bisa mengenalkan lagi profesi hairdresser ke lebih banyak orang, agar keahlian di bidang ini terus ada dan regenerasi terus terjadi di dalamnya.
"Industri ini pasarnya sebenarnya sangat luas skali. Cuma kita terkendala dengan skill. Di Indonesia mungkin ada jurusannya di SMK, tapi terus terang, sangat kurang memadai. Makanya kita melatih sendiri punya akademi sendiri," terang dia.
Ia sangat menyayangkan jika profesi hairdresser kerap dipandang sebelah mata dan sangat jarang ada orang yang dari awal sudah bercita-cita ingin menjadi seorang hairdresser.
Padahal, kata dia, jika memiliki kemampuan dan menekuninya, seorang hairdresser bisa menghasilkan Rp 15-50 juta dalam satu bulan.
"Kebanyakan yang kita bina di akademi adalah anak-anak yang putus sekolah, padahal profesi ini sangat menjanjikan. Kalau tekun dan sungguh-sungguh, bisa menjadi top stylist dengan bayara Rp 30-50 juta sebulan. Jadi untuk lulusan yang putus sekolah, penghasilan segitu sangat menjanjikan," tutur Irwan.
Dalam waktu dekat, Irwan memiliki impian untuk membuat sebuah salon dengan konsep yang lebih milenial, yakni one stop salon yang menyatukan berbagai kebutuhan lain bagi para milenial.
"Di Indonesia, potensi ini besar sekali. Mungkin tidak di mal lagi, tapi di tempat lain yang besar dan komplit. One stop salon. Perawatan rambut, wajah, tubuh, coffee, pokoknya komplit. Oya, dengan spot-spot selfie juga," tutup dia.