Suara.com - Survei membuktikan bahwa wanita Indonesia tercatat lebih sering bepergian ke luar negeri jika dibandingkan dengan pria Indonesia.
Hal tersebut merupakan satu dari sekian hasil survei "Well Traveled Survey" yang dilakukan Agoda.
Lebih rinci disebutkan, secara global, pria lebih banyak bepergian ke luar negeri (83%) dibandingkan wanita (81%). Namun, wisatawan Indonesia mematahkan tren ini, dengan wanita lebih banyak bepergian dan pernah mengunjungi sedikitnya satu negara (72%) dibandingkan pria (65%).
Dari survei tersebut juga tercatat, kurang dari 1% orang Indonesia pernah mengunjungi 21 negara atau lebih.
Baca Juga: Alternatif Kegiatan saat Liburan, Yuk Coba 6 Transportasi Tradisional Ini
Warga Inggris berada di urutan teratas untuk jumlah terbanyak negara-negara internasional yang pernah dikunjungi, dengan rata-rata wisatawan Inggris mengunjungi 12 negara, diikuti warga Australia dengan rata-rata 10 destinasi internasional.
"Well Traveled Survey" Agoda mengungkapkan perbandingan tren perjalanan berdasarkan gender dan usia, untuk negara-negara di Asia Pasifik, Timur Tengah, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menurut survei tersebut, hampir 7 dari 10 orang pernah mengunjungi hingga 10 negara (68%), dengan wisatawan asal Timur Tengah, yakni dari Uni Emirat Arab (92%) dan Kerajaan Arab Saudi (82%) di urutan teratas, diikuti oleh Thailand (76%), Malaysia (75%), dan Jepang (71%).
Wisatawan Inggris memiliki proporsi terbesar dengan mengunjungi lebih dari 31 destinasi (5%), diikuti oleh Australia (4%), Thailand (3%), dan Amerika Serikat (2%).
Sementara di pasar Agoda di Asia Pasifik, wisatawan Malaysia paling banyak bepergian ke luar negeri yaitu sebanyak 10 negara (11%), diikuti oleh wisatawan Thailand (8%), Indonesia (2%), dan Vietnam (1%).
Baca Juga: Jangan Ajak Liburan ke Desa, 4 Zodiak Ini Terlahir sebagai Gadis Kota
"Apakah untuk refleksi diri atau sekadar istirahat sejenak di bawah cahaya matahari setelah bekerja setahun penuh, sudah jelas bahwa orang dari segala usia dan gender, suka bepergian," ujar Timothy Hughes, Vice President of Corporate Development di Agoda.
"Dengan semakin banyaknya cara dan alasan untuk bepergian, kota-kota yang ramai, pantai yang indah, kekayaan seni, serta pusat kebudayaan yang bisa dieksplorasi, tak heran bila semakin banyak wisatawan yang mengunjungi hingga sepuluh negara sekaligus," imbuhnya.
Secara global, 27% orang usia 18-24 tahun tidak pernah pergi ke luar negeri, dengan China, Vietnam, dan Indonesia menempati urutan teratas dengan persentase 49%, 45%, dan 37% secara berurutan.
"Kendati Gen Z dan milenial belum terlalu banyak memiliki kesempatan untuk bepergian ke luar negeri seperti kelompok usia lain, jarak antara mereka yang belum pernah berwisata ke luar negeri menyempit dengan cepat. Akan menarik melihat potensi budaya serta sosial-ekonomi yang diperoleh ketika warga China, Vietnam, dan Indonesia mulai banyak bepergian," tambah Timothy.
Gender bukan penghalang untuk bepergian bagi wisatawan Asia Pasifik
Secara keseluruhan, 19% wanita pernah pergi ke luar negeri, dibandingkan pria sebesar 17%. Hanya Amerika Serikat, Vietnam, dan Indonesia yang menunjukkan perbedaan signifikan dalam jumlah wisatawan pria dan wanita.
Tercatat sebanyak 66%wanita versus 76% pria di Amerika Serikat pernah pergi ke luar negeri sedikitnya satu kali, dan 67% wanita versus 74% pria di Vietnam.
Lain halnya dengan di Indonesia, di mana 72% wanita pernah melakukan perjalanan internasional, dibandingkan dengan pria yang hanya 65%.