Minutesvideo Siap Ubah Perilaku Netizen dengan Produksi Konten Positif

Jum'at, 27 September 2019 | 20:33 WIB
Minutesvideo Siap Ubah Perilaku Netizen dengan Produksi Konten Positif
Minutesvideo Siap Ubah Perilaku Netizen dengan Produksi Konten Positif [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minutesvideo Siap Ubah Perilaku Netizen dengan Produksi Konten Positif.

Seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan pengguna media sosial di Indonesia, kini aktivitas edukasi dapat dilakukan melalui berbagai platform. Maka memanfaatkan video inspiratif menjadi cara terbaik untuk menyebar konten-konten positif bagi pengguna internet di Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), pada 2018 hanya ditemukan sebanyak 250 ribu konten positif. Sementara pada rentang waktu yang sama pemerintah menutup 800 ribu konten negatif.

Marc Schwyn, Co-CEO dari MinutesVideo Internasional mengatakan, platform yang memproduksi konten-konten positif terkait isu sosial, lingkungan, dan kesehatan dunia kini sangat dibutuhkan sebagai upaya menanggulangi krisis konten positif yang edukatif di dunia maya Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Bayi Takut Rumput, Apakah Kenyataannya Begitu?

(Kiri ke kanan) Marc Schwyn, dan Bin Wieringa, Co-CEO dari MinutesVideo Internasional, Julia Margareth, Country Director dari MinutesVideos Indonesia dan timnya.
(Kiri ke kanan) Marc Schwyn, dan Bin Wieringa, Co-CEO dari MinutesVideo Internasional, Julia Margareth, Country Director dari MinutesVideos Indonesia dan timnya.

"Hadirnya MinutesVideo Indonesia bertujuan untuk menyediakan lebih banyak konten postif di dunia maya untuk meningkatkan pengetahuan, kepekaan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap isu-isu penting," ucap Marc Schwyn dalam peluncuran Minutes Video yang dihadiri Suara.com, Jumat (27/9/2019) di Jakarta Pusat.

Dijelaskan pula oleh Kemenkominfo  bahwa konten yang berisikan ponografi, pelecehan, perjudian, pemerasan, penipuan, kekerasan, pencemaran nama baik, provokasi SARA, hoax, terorisme, serta bullying atau perundungan itu sangat berbahaya karena bisa membuat sikap negatif pada orang yang terpapar.

Di tempat yang sama, Julia Margareth, Country Director dari MinutesVideos Indonesia menyambut baik platform video ilustrasi ini untuk meredam beragam masalah sosial yang berevolusi jenisnya dari masa ke masa.

"Konten video positif ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk perubahan yang lebih baik. Diharapkan masyarakat jadi terbiasa menyaksikan konten postif sehingga dapat mengubah pola pikir dan perilaku menjadi lebih baik dan terarah," tandasnya.

Baca Juga: Gojek Luncurkan Platform Video GoPlay, Tawarkan Konten Original

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI