Suara.com - Lazimnya, cat dinding digunakan sebagai pelapis untuk melindungi dan mempercantik rumah. Dengan berkembangnya teknologi pembuatan cat, tersedia semakin banyak warna dan juga kemampuan cat untuk melindungi tembok dari suhu panas dan cuaca basah yang ekstrem. Namun, kalau Anda ingin menampilkan gaya yang berbeda di rumah, lupakan sejenak cat dinding.
Memang, cat dinding juga bisa dikreasikan melalui perpaduan warna, penggambaran pola, atau goresan yang membentuk karya seni. Walaupun demikian, dalam proses pengerjaannya, diperlukan pekerja yang ahli dan juga memakan waktu yang lebih lama untuk memastikan berbagai detail terpenuhi dan tampak bagus.
Oleh karenanya, lebih baik gunakan cara-cara yang sekalian bisa dikerjakan dalam proses pembangunan atau renovasi ruangan. Berikut adalah tujuh cara membuat dinding lebih menarik tanpa perlu menggunakan cat dinding sama sekali dari Dekoruma.
1. Dinding Bata Ekspos Ala Industrial
Baca Juga: Ala Spiderman, Pasangan Menikah Ini Ijab Kabul Sambil Panjat Dinding
Cara ini cenderung mudah dan menjadi bagian dari proses pembangunan rumah yang bersangkutan. Untuk kesan yang maskulin, biarkan saja batu bata yang menjadi pondasi utama dari dinding ruangan untuk terekspos. Efek unfinished yang diberikan bisa menjadi aksen tersendiri yang menarik perhatian penghuni rumah dan tamu yang datang ke rumah.
2. Penuhi dengan Karya Seni
Bila dinding di rumah sudah dilapisi cat semuanya, Anda bisa membuat tampilannya lebih menarik dengan menambahkan berbagai karya seni. Mulai dari lukisan-lukisan seniman favorit Anda, lukisan cetakan dan ornamen dekoratif, atau wall art buatan Anda sendiri. Alternatif lainnya adalah mural tempel berupa stiker atau vinyl yang jauh lebih cepat pengerjaannya dan tidak memakan biaya sebesar pembuatan mural secara langsung.
3. Rak Gantung Multifungsi
Selain untuk meletakkan barang, rak gantung juga bisa dijadikan sarana untuk menghias dinding polos yang sudah tertutup cat dinding. Penuhi dinding hunian Anda dengan rak gantung dan isi dengan berbagai barang-barang yang memiliki nilai estetika visual tinggi. Misalnya lukisan yang dibingkai, foto-foto karya sendiri, benda-benda dekorasi, guci, vas bunga, tanaman dalam ruangan, atau barang koleksi pribadi Anda.
Baca Juga: Penemuan Struktur Dinding Berusia 8.000 Tahun Ini Ungkap Kejayaan Suku Kuno
4. Keramik, Marmer, dan Batu Dekoratif Lain