Baru Umur 7 Tahun, YouTuber Cilik Ini Sudah Hasilkan Ratusan Miliar

Jum'at, 27 September 2019 | 19:20 WIB
Baru Umur 7 Tahun, YouTuber Cilik Ini Sudah Hasilkan Ratusan Miliar
Ryan Kaji. (Instagram/@ryantoysreview)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah laki-laki usia 7 tahun sedang dapat sorotan semenjak namanya masuk dalam daftar influencer anak-anak paling kaya di dunia 2019 versi Childcare, Platform penyedia jasa pengurus anak.

Melansir Daily Mail, bocah bernama Ryan Kaji ini menempati urutan pertama dengan kekayaan bersih mencapai Rp 310,5 miliar. Penghasilan ratusan miliar didapatnya dari video unboxing dan review mainan.

Melalui channel Ryan ToysReview, akun YouTube itu sekarang memiliki lebih dari 21 juta subscriber.

Orang tua Ryan pertama kali mengunggah video Ryan ketika anaknya berumur tiga tahun. Saat itu, Ryan cilik sangat senang bermain dengan mainan Thomas The Tank Engine.

Baca Juga: Tragis, YouTuber Cilik asal Afrika Ini Meninggal Karena Malaria

Menurut ibu Ryan, Kieu-Loan, awal mula putranya jadi YouTuber cilik bermula dari Ryan yang minta dibuatkan channel YouTube. Ia melihat anak lain juga memilikinya. Mainan pertama yang dibeli saat itu adalah satu set Lego kereta.

Ryan Kaji. (Instagram/@ryantoysreview)
Ryan Kaji. (Instagram/@ryantoysreview)

"Semuanya bermula dari situ," kata Kieu-Loan, seperti dikutip dari Daily Mail.

Melihat kesuksesan anaknya, orang tua Ryan kemudian membuat satu channel YouTube lagi yang bernama Ryan's Family Review. Di channel yang memiliki 4,6 juta subscriber ini, sosok keluarga Ryan yang lebih banyak disorot.

Penghasilan Ryan sebagai YouTuber datang dari akumulasi iklan dua channel YouTube ini. Sisanya disebutkan berasal dari konten berbayar.

Ryan Kaji. (Instagram/@ryantoysreview)
Ryan Kaji. (Instagram/@ryantoysreview)

Seiring dengan kepopuleran Ryan, pada September 2019 orang tua Ryan harus menjalani investigasi oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) karena ada dugaan konten mereka telah mendorong anak-anak lain membeli mainan yang telah disponsori.

Baca Juga: Masih 6 Tahun, YouTuber Cilik Asal Korea Ini Membeli Gedung Lima Lantai

Organisasi perlindungan konsumen di Amerika, Truth In Advertising, melayangkan komplain ke FTC. Mereka menuding konten review Ryan memposting konten berbayar, namun tidak menyertakan informasi tersebut secara jelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI