Dalam satu minggu, dia menerima sekitar 20 pesanan dari para pekerja seks. Bisnis Nikeisah masih baru dan dia menjalankannya sendiri. Setiap akhir pekan, dia bekerja sampai jam 3.30 pagi, mengantarkan makanan ke klub.
"Ini adalah bisnis milik perempuan berkulit hitam. Saya stres, saya mendapatkan kecemasa,n tetapi saya juga gembira dengan sukacita dan saya menangis," katanya.
Nikeisah menambahkan bahwa dia berharap bisa melebarkan bisnisnya ke seluruh negeri, karena menurutnya, kesehatan para pekerja seks sangat penting.
Baca Juga: Pengesahan RUU PKS Ditunda, Akan Dibahasan Periode Selanjutnya