Suara.com - Terdapat sekitar 216 ukiran wajah raksasa pada Bayon Temple, salah satu candi terpopuler di Angkor, Kamboja.
Menyambangi candi ikonik ini, akan kita simak beragam relief yang menyimbolkan wajah para dewa hingga beragam peristiwa dan lanskap di masa silam.
Bayon Temple seperti halnya candi-candi yang tersebar di Angkor, juga sempat mengalami peralihan status keagamaan dari candi Buddha menjadi candi Hindu, sebelum akhirnya kembali difungsikan sebagai candi Buddha.
Mulanya, Bayon Temple merupakan candi Buddha yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII, sekitar abad ke-12 hingga ke-13.
Saat tampuk kekuasaan jatuh pada Raja Jayavarman VIII, candi ini dialihfungsikan sebagai candi Hindu hingga peralihan kekuasaan berikutnya membuat Bayon Temple kembali difungsikan sebagai candi Buddha sampai hari ini.