Infografis
Suara.com - Salah satu selebgram bernama Sally Jo Hicket baru-baru ini mengunggah sebuah video tentang tutorial catok rambut yang menuai kritikan dari warganet. Kok bisa?
Dilansir dari laman Daily Mail, selebgram kecantikan asal Australia itu dianggap seksis dan kuno karena video tersebut.
Menginformasikan cara mencatok rambut agar jadi ikal, Sally menyebutnya sebagai video tutorial untuk memikat suami idaman. Wanita itu pun dianggap tidak menginspirasi wanita-wanita muda.
Sally mendapat kritikan dari para penonton YouTube-nya setelah mengunggah video tutorial catok rambut. Tak ada yang salah dengan caranya membuat rambut jadi ikal dan tertata cantik tapi kebanyakan orang mempermasalahkan judul videonya.
Baca Juga: Tips Tampil Cantik dengan Make up Natural untuk Kulit Sawo Matang
Judul 'Housewife Hair Tutorial, Attract your Dream Husband!' (Tutorial Rambut Ibu Rumah Tangga, Pikat Suami Idaman Kamu) ternyata menimbulkan perdebatan di kalangan penonton.
"Menyedihkan bahwa kamu adalah inspirasi wanita-wanita muda di mana pun dan judulmu punya dua referensi terhadap seorang ibu rumah tangga dan menata rambut untuk memikat seorang pria. Aku benar-benar fansmu dan aku seumuran denganmu. Tapi sangat kecewa dengan judulmu," kritik salah satu warganet.
"Judul video ini, apa kamu mencoba menarik kita kembali ke 50 tahun lalu? Aku mengklik video ini berharap kamu menyanggah judul itu. Menata rambut dengan cara tertentu untuk menyenangkan seorang pria dan memikat suami? Bagus kamu mengajarkannya pada para audiens muda," komentar dari warganet lainnya.
"Menarik bagaimana beberapa wanita masih berpikir apa yang mereka butuhkan untuk menarik pria kaya adalah rambut dan banyak makeup," kritikan lainnya.
Sally mungkin tak bermaksud untuk menyinggung namun tampaknya ia hanya salah memilih judul karena tidak berkonotasi positif.
Baca Juga: Penuh Pesona, 4 Destinasi Cantik Ini Bisa Ditemukan di Wamena
Wanita yang populer di Instagram dan YouTube tersebut pun sudah menyebutkan pada komentar videonya bahwa ia hanya bercanda.
