Telusuri Jejak Candi Hindu-Buddha di Bayon Temple Kamboja, Segini Tarifnya

Jum'at, 27 September 2019 | 17:08 WIB
Telusuri Jejak Candi Hindu-Buddha di Bayon Temple Kamboja, Segini Tarifnya
(Wikimedia Commons Diego Delso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu candi terpopuler di Angkor, Kamboja ini bernama Bayon Temple.

Seperti halnya candi-candi yang tersebar di Angkor, Bayon Temple sempat mengalami peralihan status keagamaan dari candi Buddha menjadi candi Hindu, sebelum akhirnya kembali difungsikan sebagai candi Buddha.

Mulanya, Bayon Temple merupakan candi Buddha yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII, sekitar abad ke-12 hingga ke-13.

Saat tampuk kekuasaan jatuh pada Raja Jayavarman VIII, candi ini dialihfungsikan sebagai candi Hindu hingga peralihan kekuasaan berikutnya membuat Bayon Temple kembali difungsikan sebagai candi Buddha.

Menyambangi candi ikonik ini, akan kita dapati 216 ukiran wajah raksasa yang tersenyum.

Beragam relief juga tergurat pada badan bangunannya.

Selain menyimbolkan wajah para dewa, relief-relief tersebut juga menggambarkan peristiwa dan lanskap di masa lalu, dari suasana pertempuran hingga pasar.

Nah, menyambangi Bayon Temple yang beroperasi dari pukul 05.00 pagi hingga 18.00 petang waktu setempat, kita harus merogoh kocek sekitar Rp 500 ribu.

So, berlibur ke Kamboja, pastikan Bayon Temple masuk dalam itinerary kamu ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI