Belajar dari Qory Sandioriva, Perawatan Kecantikan untuk Penderita Autoimun

Jum'at, 27 September 2019 | 16:33 WIB
Belajar dari Qory Sandioriva, Perawatan Kecantikan untuk Penderita Autoimun
Qory Sandioriva. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qory Sandioriva, Putri Indonesia 2009 yang juga berprofesi sebagai aktris, mengaku jika dirinya mengidap dua penyakit autoimun, yakni Sjogren Syndrome dan Lupus.

Sindrom Sjogren adalah kelainan sistem kekebalan tubuh dengan dua gejala paling umum, yaitu mata dan mulut kering yang disebabkan oleh adanya peradangan kelenjar mata.

Sementara Lupus, merupakan penyakit radang yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Penyakit yang sering disebut sebagai 'Penyakit Seribu Wajah' ini dapat memengaruhi sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Meski gejalanya berbeda-beda, perempuan yang sempat mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2010 itu mengaku, jika yang ia rasakan berdampak langsung pada kulit dan rambutnya. Misalnya saja muncul ruam, bercak merah, kulit menjadi sensitif, hingga bersisik. Sedangkan pada rambut, kata ibu satu anak ini, selain menjadi kering, ia juga mengalami kerontokan yang cukup ekstrem.

Baca Juga: Gejala Mata Kering Raditya Dika, Juga Jadi Tanda Autoimun Lho

"Jadi pada saat itu, sampai detik ini, perawatan kulit sangat penting sekali untuk saya. Jadi saya pakai perawatan yang dikombinasi sunblock, krim pagi dan krim malam, dan perawatan seperti masker," katanya dalam acara yang dihelat oleh Kusuma Beauty Clinic di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Selain melakukan perawatan sendiri, Qory juga melakukan beberapa perawatan di klinik kecantikan.

Disebutkan oleh dr. Christopher Damianus, Sp.KK, pemilik Kusuma Beauty Clinic, perawatan kecantikan bagi penderita autoimun tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

"Harus diperhatikan saat gejalanya muncul di kulit, harus lebih hati-hati. Jangan menggunakan skincare yang mengandung asam, menyebabkan iritasi, menghindari juga pemakaian bedak di daerah tersebut, menghindari matahari sebisa mungkin," jelas dr. Christopher.

Secara umum, lanjut dia, penderita autoimun boleh menggunakan kosmetik, skincare, atau perawatan lainnya seperti laser, namun semua harus dipilih yang tidak merusak kulit penderita autoimun. Secara umum, boleh pakai sunblock dan sabun wajah.

Baca Juga: Sakit Autoimun, Raditya Dika Ogah Jelaskan ke Wartawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI