Suara.com - 4 Cara Mendesain Kamar Anak yang Mulai Bertransisi Jadi Remaja
Kehidupan keluarga berlangsung sepanjang waktu, khususnya ketika memiliki anak berusia belia. Ketika keluarga tumbuh, namun ukuran rumah tidak, maka solusi menyediakan ruang penyimpanan yang cerdas dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dalam berbagi ruang.
Ririn Basuki, Public Relations Ikea Indonsia mengatakan, secara alami, setiap keluarga memiliki serangkaian kebutuhan dan kebiasaan yang unik.
"Untuk itu Ikea memberikan ide dan solusi cerdas dalam penataan kamar tidur nyaman guna menciptakan kenangan saat anak-anak tumbuh menjadi remaja," ucap Ririn dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Gerebek Rumah, Jessica Iskandar Kaget Lihat Kamar Anak Nia Ramadhani
Atur untuk medapat mimpi indah
Ketika ruang terbatas, maka berbagi kamar bisa menjadi pilihan yang tepat. Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan menciptakan ranjang senyaman mungkin. Buat kamar tidur yang nyaman dan mudah untuk berbagi bersama walaupun berukuran kecil. Dengan menjaga agar ruangan tetap terasa sederhana dan fungsional, ada baiknya untuk dapat memenuhi kebutuhan orangtua maupun si anak, sehingga masing-masing tetap memiliki zona nyaman.
Ciptakan ruang sudut yang nyaman bagi anak
Pilih area sudut di kamar tidur untuk menempatkan tempat tidur anak, tambahkan bantal-bantal dan selimut yang hangat, dan juga lampu khusus anak. Letakkan tempat tidur anak yang dapat dipanjangkan untuk memastikan anak selalu memiliki ranjang yang pas selama masa pertumbuhannya.
Salah satu solusi adalah dengan menggunakan rangka tempat tidur yang dapat dipanjangkan untuk mengakomodasi pertumbuhan anak. Setiap detail dirancang dengan teliti dan tampilannya yang tak lekang oleh waktu membuat tempat tidur ini mudah dipadukan dengan perabot lain. Selain itu, rangka tempat tidur juga memiliki ruang di bagian bawah yang dapat dimanfaatkan untuk kotak penyimpanan.
Baca Juga: Renovasi Rumah, Begini Desain Kamar Anak Raditya Dika
Ubah fungsi meja ganti popok bayi