Cinta Bersemi Saat Demo, 2 Mahasiswa Saling Kirim Pesan Anonim di Twitter

Jum'at, 27 September 2019 | 15:16 WIB
Cinta Bersemi Saat Demo, 2 Mahasiswa Saling Kirim Pesan Anonim di Twitter
Ilustrasi demonstrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi demo menolak RUU KUHP dan UU KPK yang berlangsung di beberapa daerah sejak 24 September 2019 menyisakan cerita perihal cinta.

Hal itu terlihat dari cuitan akun @collegemenfess, sebuah akun yang merupakan media mention confession atau menyampaikan pesan secara anonim.

Cuitan yang diunggah pada Rabu (25/09/2019) itu berisi pesan dari seorang mahasiswi Universitas Trisakti kepada mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad)

Ia mengutarakan terima kasih atas air mineral yang diberikan saat demo berlangsung.

Baca Juga: Mudah Trauma, 5 Zodiak yang Sangat Berhati-hati Soal Cinta

Cinta bersemi saat demo. (Twitter/@collegemenfess)
Cinta bersemi saat demo. (Twitter/@collegemenfess)

Tak perlu menunggu lama, rupanya pesan tersebut tersampaikan. Mahasiswa Unpad itu langsung membalas cuitan tersebut.

Warga Twitter pun langsung menghujani dengan komentar. Bagi mereka, keduanya sangat menggemaskan. Banyak pula yang mendoakan keduanya bisa berjodoh.

"Cintaku bersemi di tengah demo," ujar salah satu orang. "Mama ketemu papa gimana? pas aksi 2019 nak, huhu uwu sekali," tambah yang lain.

Cinta bersemi saat demo. (Twitter/@collegemenfess)
Cinta bersemi saat demo. (Twitter/@collegemenfess)

Tahu bahwa pesannya tersampaikan, mahasiswi Trisakti itu kembali membalas. "Saya tinggal kelas eh dibales. Kepada: mas unpad, Dari: mba trisakti, Iya mas, ini saya bawa tumbler ke kelas biar ga haus kok!!"

Namun rupanya kisah tersebut tak berhenti dari balas membalas menfess saja. Salah satu akun Twitter @lethaergy muncul dan diduga sebagai mas Unpad yang dimaksud. Ia mengajak untuk melakukan komunikasi lebih personal.

Baca Juga: Sifat Sharena Ini Buat Ryan Delon Jatuh Cinta

"Ke direct message saja, yuk? Agar engga spam di base. Kasihan, orang-orang yang mengirim informasi penting. Takutnya terpendam," cuitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI