Suara.com - Bisa bepergian menggunakan jet pribadi merupakan keistimewaan yang hanya dimiliki beberapa orang. Berbeda dengan pesawat komersil, para penumpang jet pribadi bisa merasakan pelayanan yang lebih mewah dan nyaman.
Demi memastikan pelayanan bintang 5 ini berjalan lancar, kehadiran pramugari menjadi salah satu aspek yang penting. Namun, tahukah Anda jika pramugari jet pribadi kadang dituntut untuk bekerja lebih banyak dan harus melakukan berbagai hal sendiri?
Belum lama ini, seorang pramugari pesawat jet pribadi bernama Kimberley Benton mengungkapkan beberapa hal soal pekerjaannya. Kimberley sudah 9 tahun menjadi pramugari jet pribadi.
Awalnya, Kimberley sendiri menjadi pramugari jet pribadi karena dirinya suka traveling. Tak tanggung-tanggung, pekerjaan ini pun sukses membawa Kimberley tur ke 130 negara.
Baca Juga: Jangan Minum Teh dan Kopi di Pesawat, Ini Sebabnya Menurut Pramugari
Kimberley juga menganggap pekerjaannya lebih dari sekadar "melayani". Alih-alih, pramugari jet pribadi harus bisa menciptakan pengalaman berkesan bagi para penumpang.
"Mereka mengharapkan kau untuk lebih personal," ujarnya seperti dilansir CNN Travel. "Mereka berharap kau tahu apa yang mereka mau, kapan mereka menginginkannya."
Ya, selain melayani penumpang pesawat dan menyajikan makanan, pramugari jet pribadi harus bisa banyak hal. Mereka harus mampu membuat cocktail, membersihkan pesawat, merawat binatang peliharaan, hingga menjadi asisten pribadi penumpang.
Kimberley bahkan pernah mengadakan pesta ulang tahun di pesawat, after-party untuk selebritas, hingga jamuan untuk kaum bangsawan. Selain bertanggung jawab menyelenggarakan, Kimberley juga harus memastikan penumpangnya tidak mabuk hingga melakukan hal-hal berbahaya.
Yang menantang, awak kabin di jet pribadi biasanya lebih sedikit. Perusahaan tempat Kimberley Benton bekerja sekarang menetapkan 8 pramugari per pesawat, namun dulu dia pernah menjadi satu-satunya pramugari di pesawat.
Baca Juga: Haru, Ini Isi Surat dari Pramugari untuk Penumpang Tuna Rungu
"Kau bisa mendapat penumpang yang tidak ingin banyak hal, mungkin hanya roti bakar, sementara penumpang lain mungkin ingin jamuan makan dan pelayanan bintang lima."
Meski begitu, Kimberley Benton juga mendapat berbagai macam pengalaman unik yang tidak akan dia temukan di pesawat komersil biasa.
Salah satunya, Kimberley pernah bekerja di pesawat jet pribadi yang dilapisi karpet sutera serta memiliki toilet dari merek terkenal Fendi.
Kemudian, Kimberley juga pernah melayani pembalap Formula One yang pesawatnya dilapisi kulit berharga mahal.
Keuntungan lainnya, Kimberley mengaku jika dia pernah menerima hadiah mahal dari para kliennya. Namun, bisa traveling ke banyak tempat tetap merupakan keunggulan yang paling disukai Kimberley.
"Salah satu keunggulannya adalah bisa pergi ke berbagai tempat sambil berkata ini adalah pekerjaanku," ucapnya. "Kau bepergian untuk mencari uang dan kau melakukan apa yang kau suka."