Tak perlu jauh-jauh, ada monumen Parasamya Purnakarya Nugraha yang terletak tepat di seberang Tugu Pahlawan.
Monumen ini merupakan penghargaan bagi kabupaten/kota atau provinsi yang berhasil di bidang pembangunan. Parasamya Purnakarya Nugraha diberikan kepada Jawa Timur, sementara monumennya didirikan di titik nol km kota Surabaya.
Monumen ini sendiri memiliki wujud gabungan aneka kesenian khas Jawa Timur, seperti penari Remo, penari Gandrung, Reog, hingga karapan sapi.
3. Patung Suro dan Boyo
Baca Juga: Kalau ke Surabaya, Antre Nasi Babat Madura Super Enak di Sini...
Patung yang merupakan simbol kota Surabaya ini pasti sudah tidak asing bagi travelers. Pasalnya, patung ini menggambarkan asal nama kota Surabaya, yaitu Suro dan Boyo.
Kata "suro" atau sura sendiri berarti ikan hiu, sementara "boyo" adalah buaya. Konon, hal ini berkaitan dengan kisah pertarungan antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling.
Monumen ini sendiri menjadi salah satu yang paling ikonik, dan senantiasa dicari wisatawan saat berkunjung ke Kota Pahlawan.
4. Monumen Bambu Runcing
Layaknya Tugu Pahlawan, monumen Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan arek-arek Surabaya melawan sekutu pada 10 November 1945.
Baca Juga: Sejarah Viaduk Tugu Pahlawan, Lokasi Insiden Surabaya Membara
Bambu Runcing ini menggambarkan senjata yang dipakai para pahlawan dalam menghadapi penjajah waktu itu. Di sini, ada 5 bambu runcing dengan ketinggian berbeda yang dapat memancarkan air mancur.