Suara.com - Nama Wamena barangkali tidak sepopuler Raja Ampat di Papua. Namun, daerah yang terletak di Kabupaten Jayawijaya ini ternyata punya potensi wisata yang tak kalah indah.
Jika Raja Ampat terkenal akan pantai dan pulau-pulaunya, Wamena lebih terkenal akan keindahan lembah, telaga, hingga rumah-rumah adatnya.
Tidak hanya itu, Wamena juga punya festival bertaraf internasional yang bernama Festival Lembah Baliem dan digelar setiap setahun sekali.
Maka, tidak heran jika wisatawan kini mulai penasaran dengan keindahan Wamena. Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, inilah 4 destinasi alam cantik yang bisa ditemukan di Wamena.
1. Lembah Baliem

Lembah Baliem merupakan lembah yang mengelilingi area Wamena dan masih memiliki panorama hijau yang asri.
Di lembah ini, suku Dani sebagai suku mayoritas tinggal dan mendirikan rumah Honai. Selain rumah tradisional, wisatawan juga bisa mengenal lebih dekat aneka macam ritual dan budaya suku Dani.
Karena keindahannya inilah, Lembah Baliem menjadi spot wisata di Wamena yang disukai banyak wisatawan.
2. Kampung Sekan
Baca Juga: Festival Budaya Lembah Baliem Papua Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
Masih berada di Lembah Baliem, ada Kampung Sekan yang memiliki panorama indah.
Di kampung ini, wisatawan dapat melihat pemandangan ilalang dan lereng Gunung Pugima yang bak lanskap di luar negeri.
3. Desa Aikima

Beralih ke Desa Aikima, ada spot yang berupa hamparan pasir putih layaknya pantai. Hal ini bisa dibilang unik, karena Wamena terletak jauh dari pantai.
Disebutkan, pasir putih di Desa Aikima ini berasal dari danau yang surut akibat gempa bumi dan perubahan geologi ratusan tahun silam.
Bukan cuma pasir putih bak pantai, bebatuan karang hingga sisa-sisa kerang pun dapat ditemukan di wilayah Pasir Putih desa Aikima ini.
4. Telaga Biru

Terakhir, ada telaga biru yang terletak di pedalaman Lembah Baliem, tepatnya Distrik Maima.
Seperti namanya, telaga ini memiliki warna air biru toska dan masih jernih. Namun, untuk mencapainya, travelers harus siap mendaki lebih dulu.
Selain itu, wisatawan juga dilarang untuk berenang di danau ini karena Telaga Biru adalah tempat sakral bagi penduduk setempat.