Lakukan Aksi Mulia, Polwan Ini Malah Kebanjiran Komentar Seksis

Kamis, 26 September 2019 | 16:25 WIB
Lakukan Aksi Mulia, Polwan Ini Malah Kebanjiran Komentar Seksis
Ilustrasi polisi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi seorang polisi memang mempunyai kewajiban untuk melindungi warga negara, termasuk para polisi wanita atau polwan. Banyak aksi heroik yang dilakukan oleh polwan dan menuai tanggapan beragam dari publik.

Dilansir dari laman The Sun, polisi bernama Jessica Voiels mencoba menyelamatkan nyawa seorang bayi yang diduga dilempar dari sebuah jembatan.

Jessica berusaha menyelamatkan bayi 11 bulan Zakari Bennett yang dilempar oleh ayahnya dengan melompat ke sebuah sungai di Inggris untuk menangkap anak itu.

Meski berhasil mendapatkan Zakari, malangnya bayi tersebut tak bisa diselamatkan nyawanya setelah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Viral, Tukang Sayur Minta Poligami Gara-Gara Istri Tak Merawat Diri

Setelah peristiwa itu, Jessica pun jadi perbincangan karena aksi heroiknya. Itu terjadi begitu saja walau ia sebenarnya merasa tidak terlalu senang.

Ilustrasi polisi tembak penjahat [shutterstock]
Ilustrasi polisi. [shutterstock]

"Aku mengalami waktu kerja terburukku kemarin, aku tidak bisa melihat banyak hal yang seburuk itu di masa depan," ungkap Jessica.

"Dia lompat ke sungai untuk mencoba menyelamatkan bayi itu. Itu mengerikan. Sersannya mengirim pesan bahwa mereka berharap dia baik-baik saja. Mereka bangga padanya dan dia telah mengatasinya dengan baik," cerita ibu Jessica.

Bagaimanapun hasilnya, aksi heroik itu tentu menjadi sesuatu yang patut diapresiasi. Sayangnya, Jessica malah menerima sejumlah komentar seksis. Punya wajah yang cantik, banyak pria justru menulis perkataan tak senonoh mengenai dirinya.

Selain pujian mengenai keberanian dan usahanya sayangnya banyak orang malah salah fokus pada penampilan wanita 24 tahun tersebut. Mereka lalu memberi komentar kurang pantas hingga Jessica menutup akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Cerita Gangster Nikahi Polwan, Cinta Bersemi saat Sidang Pembunuhan

Ilustrasi polisi dan mobilnya. (Shutterstock)
Ilustrasi polisi. (Shutterstock)

"Aku bersedia diborgol oleh dia," demikian salah satu komentar dari warganet.

"Jika aku pernah diselematkan dari sungai dan butuh (nafas buatan) mulut ke mulut, maka Mancester adalah tempat untuk itu," komentar warganet lainnya.

"Dia bisa datang dan menahanku sekarang jika dia mau," cuit warganet lain.

"Aku yakin banyak penawaran untuk ditahan ketika ada dia," tulis pria lainnya.

Meski banyak sesama wanita dan warganet lain yang membelanya, Jessica memilih untuk menghapus akun Twitter miliknya. Bagaimana menurut kamu tentang pengalaman polwan satu ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI