Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang menjalani royal tour di Afrika dalam beberapa hari ke depan. Untuk kunjungannya kali ini, Pangeran Harry menginginkan suasana yang lebih santai dan merakyat.
Melihat deretan foto yang diunggah Instagram @sussexroyal, Pangeran Harry dan Meghan Markle memang benar-benar membaur dengan warga Afrika. Tak ada lagi jarak antara Pangeran Inggris itu dengan warga setempat.
Mereka dengan mudah saling berpelukan, jabatan tangan, tertawa dan menari. Bahkan dari pilihan busana yang dipakai, mereka juga terlihat jauh lebih santai dari royal tour biasanya.
Melansir Vanity Fair, Duke dan Duuchess of Sussex memang ingin tur tersebut berjalan tanpa protokol, informal, dan seminimalis mungkin.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Ajak Archie Makan di Pub
"Ini adalah hal yang sangat mereka inginkan. Tidak ada protokol yang mengatakan Anda harus tunduk atau membungkuk ketika Anda bertemu mereka. Itu benar-benar terserah individu," tulis pengamat kerajaan, Katie Nicholl.
Gebrakan yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle mungkin terdengar menyenangkan. Namun, pejabat setempat sempat bingung tentang bagaimana cara berhadapan dengan anggota kerajaan ini.
"Kami belum menerima penjelasan resmi tentang etiket. Saya pikir itu karena keluarga Sussex ingin menjaganya tetap informal," ujar Jacky Poking, sekretaris Asosiasi Warga Sipil Bo-Kaap dan Ratepayers.
Jacky bahkan bingung ketika berhadapan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
"Saya tidak tahu bagaimana cara berbicara kepada mereka," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pangeran Harry Tak Ingin Pengasuh Archie Pakai Seragam: Bukan Mary Poppins
Selama menjalani royal tour, Pangeran Harry dan Meghan Markle membawa serta anak sulung mereka, Archie Harrison yang baru berumur 5 bulan.