Suara.com - Selisih paham, masalah, hingga membuat kamu dan si dia menjadi bertengkar adalah lika-liku hubungan asmara yang wajar terjadi.
Namun, jangan sampai bertengkar membuat kalian saling menyakiti satu sama lain. Bagaimanapun, harus sama-sama bersikap dewasa dalam menghadapinya.
Paling tidak ketika bertengkar, kalian bisa segera berbaikan kembali. Jangan sampai apa yang kita lakukan memperburuk keadaan karena salah bersikap.
Di bawah ini ada beberapa sikap yang harus dihindari setelah bertengkar dengan pasangan. Diharapkan masalah yang ada bisa segera terselesaikan dengan baik dan hubungan kembali membaik.
Baca Juga: Jangan Jaim, 4 Manfaat Jadi Diri Sendiri Depan Pasangan
1. Saling diam
Benar bahwa kita akan membutuhkan ruang untuk sendiri setelah bertengkar. Tapi jangan sampai berlebihan saat ngambek dan saling diam terlalu lama.
![Ilustrasi pasangan bertengkar [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/27/90177-ilustrasi-pasangan-bertengkar-shutterstock.jpg)
Kalau memang kita butuh waktu untuk menyendiri selama beberapa waktu, sebaiknya jujur saja. Misalnya, kita butuh waktu satu hari untuk menenangkan diri, maka katakan pada pasangan mengenai kebutuhan tersebut.
2. Membuat pembelaan atas masalah yang sedang terjadi
Mungkin kita bertengkar karena kondisi tubuh sedang sangat capek. Sehingga satu masalah kecil saja bisa langsung membuat kita marah.
Baca Juga: Ciuman di Hadapan Demonstran Anti LGBT, Pasangan Gay ini Viral
Namun sebaiknya hindari membuat pembelaan setelah pertengkaran usai. Mencari-cari alasan untuk membela diri dan menyalahkan pasangan atas pertengkaran yang terjadi hanya akan membuat keadaan makin runyam.