Selain Bahasa Inggris, 2 Bahasa Ini Juga Penting Dikuasai untuk Modal Kerja

Kamis, 26 September 2019 | 11:05 WIB
Selain Bahasa Inggris, 2 Bahasa Ini Juga Penting Dikuasai untuk Modal Kerja
Ilustrasi anak belajar bahasa asing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Bahasa Inggris, 2 Bahasa Ini Juga Penting Dikuasai untuk Modal Kerja

Kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris, merupakan suatu hal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk dapat bersaing. Di dalam era kebangkitan Asia, ada dua bahasa lain yang juga dibutuhkan sebagai modal kerja. Apa itu?

Ya, bahasa Mandarin serta bahasa Jepang juga masuk ke dalam barisan kemampuan berbahasa yang dibutuhkan.

Untuk itu, Mantan Menteri Pendidikan RI, Mohammad Nuh mengatakan, betapa pentingnya belajar bahasa asing. Meski di sekolah sudah ada pelajaran bahasa asing tetapi para pelajar harus lebih perhatian dalam mengasah keterampilan berbahasa dengan metode belajar yang tidak ketinggalan zaman.

Baca Juga: Ngaku Tinggal 2 Tahun di AS, Bahasa Inggris Barbie Kumalasari Bikin Galfok

"Terdapat persoalan dasar dalam dunia pendidikan. Yaitu akses dan kualitas. Akses itu mencakup jenjang pendidikan yang belum tentu dapat diakses oleh pelajar serta lokasi menuju lokasi belakar. Sedangkan kualitas meliputi soal kurikulum dan metode belajar," ungkap Mohammad Nuh saat ditemui Suara.com dalam acara peluncuran chanel Lingua dari Transvision di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Menyoroti permasalahan tersebut, ia menilai saluran televisi berlangganan berbasis edukatif sangat bagus untuk mendukung keterampilan dalam belajar berbahasa asing. Channel edukatif dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah sehingga menjadi langkah percepatan dan penguatan pendidikan.

"Dengan metode belajar yang menyenangkan, pelajar bisa mendapat banyak ilmu dari belajar bahasa, yakni wawasan tentang etika, budaya, dan tradisi dari sebuah negara dimana bahasa itu belajar," sambungnya.

Acara peluncuran channel Lingua dari Transvision di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019). (Suara.com/Vessy Frizona)
Acara peluncuran channel Lingua dari Transvision di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019). (Suara.com/Vessy Frizona)

Dalam kesempatan yang sama, Brando Tengdom selaku Direktur Marketing & Sales Transvision menuturkan, animo yang cukup tinggi dari masyarakat kelas menengah ke bawah untuk memasang TV berlangganan jika ada unsur pendidikannya.

Melalui saluran Lingua Transvision turut mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan sebagai bekal untuk anak-anak Indonesia penerus bangsa untuk bersaing. Saluran ini tersedia 24 jam.

Baca Juga: Ditanya Alasan Anak Selalu Pakai Bahasa Inggris, Ini Jawaban Nana Mirdad

"Tayang selama 24 jam nonstop di Transvision, Lingua semakin melengkapi pilihan saluran edukasi untuk masyarakat Indonesia. In-house channel terbaru dari Transvision ini akan menghadirkan cara belajar tiga bahasa Asing sekaligus dengan cara mod.ern dan menarik di layar kaca setiap keluarga Indonesia. Lingua menggandeng dua content partner yaitu Bahaso, aplikasi digital dan website yang menghadirkan pembelajaran bahasa Asing yang interaktif serta Cakap, platform bahasa asing online yang menyediakan kursus bahasa Asing; yang dikemas dengan gaya terkini dan menarik di program-program Lingua," tambah Brando.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI