Suara.com - Belakangan ini, media internasional sedang hangat membicarakan penampilan Meghan Markle ketika di Afrika. Melanjutkan rangkaian royal tour, Meghan Markle mengunjungi masjid tertua di Afrika dan mengganti baju kasualnya dengan gaun panjang lengkap dengan hijab menutupi kepala.
Dilansir dari HELLO!, setelah meninggalkan pantai Monwabisi, Meghan Markle dan Pangeran Harry melanjutkan perjalanan ke masjid Auwal yang sudah berumur 225 tahun.
Dalam kunjungannya kali ini, Meghan mengganti jaket denim dan celana panjangnya dengan khaki dress keluaran Staud. Warna zaitun pilihannya menyatu sempurna dengan tone kulit Meghan Markle.
Duchess of Sussex mengkreasikan penampilannya dengan kerudung krem dan flat shoes dari Sam Edelaman.
Baca Juga: Tur ke Afrika, Meghan Markle Cantik Pakai Baju Daur Ulang
Pangeran Harry dan Meghan Markle menyimak informasi tentang naskah Al Qur'an yang dijelaskan oleh narasumber dengan penuh minat.
Penampilan Meghan Markle kali ini menuai pujian publik. Hijab yang ia gunakan untuk menghormati tempat yang ia kunjungi merepresentasikan kualitas seorang duchess sejati.
Menurut Lucy Hume dari etiquette experts Debrett's, berhijab ketika mengunjungi rumah ibadah tak dijelaskan secara detail dalam aturan Kerajaan Inggris.
Namun, beberapa anggota kerajaan memilih menggunakan hijab untuk menghormati keyakinan yang dimiliki oleh pemeluk agama lain.
"Sejauh yang diketahui Debrett, tidak ada buku aturan keluarga kerajaan resmi tentang kode pakaian, meskipun umumnya diasumsikan ada."
Baca Juga: Cantiknya Shazia Hossen, Pelatih Kebugaran Berhijab Pertama di Inggris
Budaya memakai hijab di Kerajaan Inggris dimulai oleh Ratu Elizabeth II, mendiang Putri Diana, dan terakhir Kate Middleton. Kini Meghan Markle dengan senang hati melajutkan tradisi santun ini.