Suara.com - Setiap orang mempunyai prinsip sendiri tentang sikap yang diambil ketika putus cinta. Apakah ingin menghilang dari mantan atau berteman?
Banyak yang menyarankan untuk tetap berteman dan menjaga hubungan baik dengan mantan. Namun, pada kenyataannya untuk bisa kembali berteman dengan mantan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Dilansir dari laman Bustle, ada sejumlah alasan logis yang menyebabkan hal itu terjadi. Sejumlah psikolog dan pakar asmara pun bisa memberi penjelasan yang gamblang.
Di bawah ini ada tiga alasan logis mengapa susah berteman dengan mantan. Apa saja, ya?
Baca Juga: Dukung Demo Mahasiswa, Awkarin: Cukup Mantan Saya yang Berkhianat!
1. Pernah punya ikatan yang sangat kuat
Ada ikatan romantis yang sudah terbentuk dalam sebuah hubungan. Ketika hubungan berakhir, kita akan merindukan ikatan yang pernah membuat kita merasa stabil.
"Kita mulai membangun ikatan dengan orangtua kita pada saat kita dilahirkan," papar Dr. Anna Hiatt Nicholaides, Psy.D., seorang psikolog klinis berlisensi.
Ikatan yang sama pun akan terbentuk dengan pasangan dalam sebuah hubungan romantis. Bila mantan pernah membuat kita merasa dicintai dan diinginkan, kita bisa kembali merindukan hal tersebut dan membuat kita kesulitan untuk hanya sekadar menjadi teman dengannya.
2. Luka lama belum sembuh sepenuhnya
Baca Juga: Putus, Katie Price Minta Kembali Setengah Biaya Operasi Hidung Sang Mantan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology menemukan bahwa butuh waktu setidaknya tiga bulan bagi seseorang untuk bisa melupakan mantan.
Tergantung dari lamanya hubungan yang pernah terjalin dan seberapa kuat kedekatan yang pernah ada, waktu untuk melupakan mantan bisa lebih lama dari itu.
Rasanya akan sulit untuk memaksakan diri berteman dengan mantan bila luka yang dirasakan masih belum sembuh.
3. Ada rasa ingin balikan
Dr. Sanam Hafeez, seorang ahli neuropsikologi memaparkan bahwa pasangan dari hubungan yang putus dengan baik-baik pun membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk benar-benar pulih.
Bila diam-diam kita masih berharap bisa balikan dan kembali menjalin hubungan dengan mantan, maka upaya untuk berteman dengannya malah akan jadi siksaan tersendiri.
Jika memang ingin sekadar berteman dengan mantan, maka penting untuk benar-benar jujur dengan perasaan dan apa yang kita inginkan.
Tidak semua orang bisa dengan mudahnya tetap berteman dengan mantan. Bila dirasa kita masih butuh waktu lebih lama untuk menjaga jarak dari mantan, tak apa. Setiap orang punya cara dan prioritas sendiri dalam hidupnya.