Infografis
Suara.com - Menjadi pemeran utama dalam serial Netflix 'Tall Girl' membuat nama Ava Michelle menjadi terkenal. Sesuai dengan judulnya, Ava memang mempunyai tubuh yang sangat tinggi, tepatnya 185,6 cm.
Di dalam serial tersebut, Ava diceritakan menjadi seorang perempuan korban bully hingga dieliminasi karena dianggap terlalu tinggi.
Dilansir dari laman Teen Vogue, diceritakan Ava memerankan karakter Jodi yang sering diejek teman-temannya karena sangat tinggi. Di kehidupan nyata, Ava pun tidak asing dengan hal tersebut.
Remaja 17 tahun itu bahkan mengakui tinggi badannya membuat dirinya insecure. "Tinggiku (membuatku) sangat sulit ketika tumbuh besar. Aku 5-kaki-10 (177 cm) ketika berusia 13 tahun," kata Avi.
Baca Juga: 4 Gaya OOTD yang Wajib Dicoba Supaya Feed Instagram Makin Kece
"Aku sangat tinggi. Dalam bidang yang aku tekuni bahkan hanya berada di sekolah, aku diledek, dan itu sangat sulit. Tapi ironisnya, aku mendapatkan (pekerjaan akting) pertamaku sebagian besar karena hal yang aku benci dalam waktu lama," lanjutnya.
Sebelum menjadi aktris, Ava Michelle adalah seorang penari, model, juga sering mengunggah cover lagu di YouTube. Ia pernah tampil di acara Dance Moms di mana ia pernah dieliminasi dari tim karena terlalu tinggi.
"Ava, kamu terlalu tinggi. Kamu harus keluar. Terima kasih, kamu boleh pergi," kata koreografer Abby Lee Miller kala itu.
Setelah tampil di 'Tall Girl', para penggemar pun memuji Ava yang kini telah sukses karena sesuatu yang sempat jadi penghalangnya.
"Aku sering mendapat banyak penolakan dalam audisi tari dan kebanyakan karena tinggi badanku. Kamu tidak bisa melakukan apapun jadi terima saja," kata Avi.
Baca Juga: Cara Menarik Perhatian Member BLACKPINK, Termasuk Gaya Rambut Berantakan
"Itu akan menjadi salah satu yang membawamu pada apa yang ditakdirkan. Ibuku selalu mengatakan itu. Apa aku selalu mempercayainya? Tidak, tapi sekarang iya," ungkapnya.
Walaupun ketika masih kecil sudah mendapat banyak body shamming, itu tak membuat Ava menyerah. Kini ia sadar untuk mencintai diri sendiri.
"Ketika aku kecil, aku mendapat banyak body shaming di media sosial dan cyber bullying. Semua itu karena aku sangat tinggi dan sangat kurus," cerita Avi.
"Itu berbeda dengan apa yang dialami karakterku Jodi, tapi aku pikir kami berdua menemukan bagaimana cara menghadapinya dengan cara yang sama dan apa itu mencintai diri sendiri dan penerimaan diri," jelasnya.
