Jangan Minum Teh dan Kopi di Pesawat, Ini Sebabnya Menurut Pramugari

Selasa, 24 September 2019 | 19:11 WIB
Jangan Minum Teh dan Kopi di Pesawat, Ini Sebabnya Menurut Pramugari
Ilustrasi pramugari ambilkan kopi dan teh [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seseorang yang bekerja di dalam pesawat, pramugari tentunya tahu banyak hal mengenai seluk-beluk dan rahasia pesawat. Bahkan, beberapa rahasia tersebut bisa dibilang menjijikkan.

Salah satu rahasia menjijikkan tersebut diungkap oleh pramugari Jamila Hardwick belum lama ini. Melansir dari Business Insider, Jamila mengungkap minuman apa yang sebaiknya tidak dipesan ketika naik pesawat.

Menurut Jamila Hardwick, dua minuman yang sebaiknya tidak dipesan oleh penumpang pesawat adalah kopi dan teh. Dia pun memiliki alasan kuat di baliknya.

Usut punya usut, hal ini ternyata berhubungan dengan kebersihan pipa air di pesawat. Berbeda dengan jus, susu, soda, atau alkohol, teh dan kopi harus dibuat menggunakan air panas.

Baca Juga: Haru, Ini Isi Surat dari Pramugari untuk Penumpang Tuna Rungu

"Masalahnya dengan kopi dan teh adalah, pipa air panas jarang dibersihkan," ujar Hardwick.

Ilustrasi teh yang ditambah susu. (Shutterstock)
Ilustrasi teh yang ditambah susu. (Shutterstock)

Hal ini dibenarkan oleh pramugari-pramugari lainnya, yang mengaku jika mereka tidak akan pernah minum air panas di pesawat.

"Pramugari tidak akan minum air panas di pesawat. Mereka tidak akan minum kopi, dan mereka juga tidak akan minum teh."

Selain itu, sebuah laporan dari Inside Edition pun menyebutkan jika mayoritas pesawat hanya diwajibkan membersihkan tangki air mereka sebanyak 4 kali setahun.

Bahkan, sebuah studi baru-baru ini menyebutkan jika banyak maskapai besar di Amerika Serikat yang belum berhasil memenuhi standar seputar penyediaan air bersih.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Maskapai Ini Minta Pramugari Diet Rendah Lemak

Selain teh dan kopi, pramugari juga menyarankan penumpang untuk tidak memesan Diet Coke. Bukan karena alasan kebersihan, namun Diet Coke ternyata butuh waktu lama untuk dituang. Padahal, pramugari kerap dituntut untuk melayani dengan cepat.

"Aku tidak tahu ada hubungan apa antara Diet Coke dan pesawat di ketinggian 40.000 kaki," ujar Jamila Hardwick. "Namun, pada saat kami selesai menuang Diet Coke, kami dapat selesai menuang 3 jenis minuman lainnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI