Tak Terduga, Model Gucci Lakukan Aksi Protes di Milan Fashion Week 2019

Selasa, 24 September 2019 | 13:56 WIB
Tak Terduga, Model Gucci Lakukan Aksi Protes di Milan Fashion Week 2019
Aksi protes model Gucci, Ayesha Tan Jones. (Instagram/@ayeshatanjones)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang model melakukan aksi yang cukup berani di atas runway Milan Fashion Week 2019. Berjalan memeregakan busana dari Gucci, model Ayesha Tan Jones melakukan aksi protes pada rumah mode asal Italia itu.

Seperti dilansir dari The Guardian, Gucci yang tampil pada Minggu (22/09/2019) malam menghadirkan koleksi busana terbaru. Salah satunya busana yang terinspirasi dari straitjacket atau dikenal sebagai baju pengekang.

Menurut sejarah, straitjacket adalah sebuah pakaian yang memiliki lengan panjang sehingga dapat diikat ke badan penggunanya. Biasanya, pakaian ini dikenakan pada orang yang memiliki gangguan kesehatan mental agar tidak menyakiti orang lain dan dirinya sendiri.

Mengetahui hal tersebut, seorang model yang didapuk oleh Gucci, Ayesha Tan Jones melakukan aksi protes yang tak terduga saat tampil di atas runway.

Baca Juga: Jadi Global Ambassador, Kai EXO Bikin Cincin Gucci Ini Terjual Habis

Dia menuliskan kalimat "mental health is not fashion" (kesehatan mental bukan fesyen) pada kedua telapak tangannya. Ayesha melakukannya karena merasa stigma buruk tentang kesehatan mental harus berakhir.

Aksi protes model Gucci, Ayesha Tan Jones. (Instagram/@ayeshatanjones)
Aksi protes model Gucci, Ayesha Tan Jones. (Instagram/@ayeshatanjones)

Ia juga menjelaskan alasannya melakukan aksi protes ini di akun Instagram. Menurutnya, straitjacket adalah simbol kekejaman dunia medis pada masa itu kepada orang dengan penyakit mental.

Model kelahiran 1993 ini mengatakan bahwa memamerkan pakaian tentang penderitaan seseorang dan akan dijual di seluruh dunia adalah hal yang kasar dan menghina banyak orang.

"Sebagai seorang artis dan model yang pernah mengalami penderitaan dengan kesehatan mental, serta keluarga dan orang tercinta yang terkena dampak dari depresi, kegelisahan, skrizofrenia dan bipolar, ini sangat menyakitkan saat rumah mode sebesar Gucci menggunakan gambaran dari orang yang terkena penyakit mental sebagai fesyen," tulis Ayesha.

Aksi protes model Gucci, Ayesha Tan Jones. (Instagram/@ayeshatanjones)
Aksi protes model Gucci, Ayesha Tan Jones. (Instagram/@ayeshatanjones)

Menanggapi aksi protes, Alessandro Michele, Direktur Kreatif Gucci langsung memberi klarifikasi. Dia bilang, pakaian yang terinspirasi dari straitjacket itu tidak dimaksudkan untuk menghina pihak manapun.

Baca Juga: Makin Peduli Lingkungan, Gucci Terapkan Strategi Bebas Karbon

Ia juga mengatakan bahwa baju tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan fashion show Gucci dan tidak akan dijual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI