Suara.com - Nama Lynsi Snyder mungkin terdengar asing, tapi kiprahnya sebagai CEO salah satu resto burger paling terkenal di Amerika tak bisa dipandang sebelah mata. Lynsi adalah pewaris sekaligus menjabat sebagai CEO In-N-Out.
Dilansir dari Good Day L.A, baru-baru ini Lynsi terpilih sebagai sebagai Top CEO wanita 2019 dengan rating tertinggi di Amerika Serikat berdasarkan Glassdoor's Employees' Choice Awards.
Kinerjanya sebagai bos In-N-Out diakui oleh 99% pengguna situs pencarian lowongan kerja Glassdor sehingga berada di puncak daftar.
Nggak tanggung-tanggung, namanya berada di posisi ketiga setelah bos perusahaan software VMware Patrick Gelsinger dan bos supermarket H E B Charles C. Butt.
Baca Juga: Sekujur Tubuh Bertabur Berlian, Pewaris KFC Foto Telanjang?
Bukan tanpa alasan, kenapa Lynsi terpilih sebagai top CEO di AS. Dia dipuji karena menerapkan manajemen dan training yang patut diacungi jempol di In-N-Out.
Lynsi selalu memilih pegawai yang tulus dan pekerja keras, agar fokus pada melayani dan menyayangi pelanggan. Itulah sebabnya ia terpilih jadi top presiden dan CEO selama 4 tahun.
"Ada banyak fans setia tapi aku pikir kami adalah perusahaan yang setia. Aku tidak melakukan ini sendirian, aku melakukan ini dengan tim yang hebat. Jadi rating Glassdoor tidak mengarah padaku, itu mengarah pada timku," ungkapnya.
Sebelum menjadi CEO, Lynsi pun pernah bekerja di klinik dokter gigi teman ayahnya sebagai resepsionis. Ia resmi menjadi pewaris In-N-Out di usianya yang cukup muda yakni 24 tahun setelah neneknya meninggal.
Salah satu hal yang menjadi kunci sukses Lynsi adalah usahanya untuk melayani pelanggan dengan tulus dan mempertahankan konsep awal restoran yang menjadi salah satu tempat makan wajib dikunjungi turis saat ke AS itu.
Baca Juga: Pameran Bali : Pewaris Majapahit