Suara.com - Pecinta kopi di seluruh dunia pasti sudah tak asing mendengar nama gerai kopi Starbucks. Ya, tidak bisa dimungkiri, Starbucks merupakan salah satu merek besar yang kini merajai dunia kopi.
Namun, baru-baru ini, sebuah perusahaan konsultasi asal Amerika Serikat menawarkan bayaran USD 1.000 atau sekitar 14 juta rupiah bagi Anda yang mau minum kopi selain Starbucks.
Seperti dikutip dari laman Insider, syarat unik ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Starbucks merupakan salah satu penguasa industri kopi yang memiliki franchise di mana-mana.
Saking besarnya nama Starbucks, perusahaan konsultasi Business.org itu pun menganggap bahwa ada banyak bisnis kedai kopi lokal yang terancam. Wajar, di Amerika Serikat sendiri, Starbucks dikabarkan punya 14.000 cabang.
Baca Juga: Punya Menu Unik, Kedai Kopi Ini Jadi Sorotan Warganet
Sebagai solusi untuk memperkenalkan bisnis lokal, Business.org pun merilis penawaran menarik. Mereka yang mau membeli kopi di kedai lokal selama sebulan dan membagikan pengalaman tersebut di jagat maya akan digaji 1.000 dolar.
Uniknya lagi, Business.org secara khusus mencari para pecinta Starbucks untuk ikut tantangan ini. Nantinya, mereka akan diminta mengunjungi 8 kedai kopi lokal.
Sementara, pengalaman yang harus dibagikan akan memuat harga, kualitas kopi, pelayanan konsumen, dan rata-rata waktu tunggu.
Gaji sebesar 14 juta itu juga akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, peserta akan mendapat 25% dari gaji yang dapat digunakan untuk membeli kopi. Kemudian, sisanya akan dibayarkan di akhir bulan.
Terakhir, Starbucks bukanlah satu-satunya gerai kedai kopi yang dilarang. Peserta juga tidak boleh membeli kopi dari merek terkenal seperti Dunkin' Donuts atau The Coffee Bean and Tea Leaf.
Baca Juga: Pecinta Kopi Wajib Tahu, Ini 5 Tips Agar Kopi Lebih Sehat
Tawaran ini sendiri memang hanya berlaku di wilayah Amerika Serikat. Namun, semisal tantangan yang sama diadakan di Indonesia, apa Anda berminat mencoba?