Suara.com - Salah satu tugas pramugari adalah memastikan semua penumpang merasa nyaman saat berada di dalam pesawat. Tak terkecuali bagi penumpang yang mengalami disabilitas fisik.
Belum lama ini, seorang pramugari dari maskapai Delta Airline menuai pujian. Pramugari bernama Janna tersebut rela berbuat lebih demi seorang gadis tuna rungu bernama Ashley Ober.
Ashley, yang berumur 16 tahun dan terlahir tuli, baru pertama kali terbang menggunakan pesawat. Saat itu, Ashley hendak pergi dari Baltimore/Washington International Airport ke Rochester dengan transit di John F. Kennedy International Airport.
Melansir dari laman Travel and Leisure, hal ini tentu membuat Ashley gugup. Terlebih, banyak perangkat maupun informasi di pesawat yang bergantung pada penggunaan audio.
Baca Juga: Kisah Pramugari Pemberani, Korbankan Nyawa demi Melawan Teroris di Pesawat
Namun, kondisi Ashley ini ternyata disadari oleh seorang pramugari. Agar Ashley Ober tak merasa bingung atau hilang, sang pramugari pun lantas memberikan surat kepadanya.
"Hai, selamat pagi Ashley. Namaku Janna dan aku akan menjadi pramugarimu dalam penerbangan hari ini ke JFK," tulis Janna dalam surat tersebut.
"Ada dua tombol di atas kepalamu. Tombol kuning yang digunakan untuk mengatur lampu membaca dan tombol abu-abu besar dengan gambar orang yang dapat kamu gunakan untuk memanggilku jika membutuhkan sesuatu.
"Dalam keadaan emergensi, pintu keluar terdekat ada di belakangmu. Itu adalah pintu keluar emergensi di atas sayap.
"Tolong jangan ragu intuk bertanya jika kamu membutuhkan bantuan. Sekali lagi, namaku Janna dan selamat datang di penerbangan CRJ200."
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Maskapai Ini Minta Pramugari Diet Rendah Lemak
Surat itu lantas diunggah oleh ibu Ashley, yang berterima kasih pada Delta karena telah membuat putrinya merasa nyaman. Tak butuh waktu lama, surat dari pramugari itu menjadi viral.
Tak hanya itu, Ashley pun mengaku jika hal ini sangat membantunya. "Orang tuli dapat melakukan apa pun. Akses untuk komunikasi adalah hal penting, untuk mencoba berbicara dengan orang tuna rungu, dan untuk membuat mereka merasa nyaman."
Di sisi lain, Delta Airlines memuji sikap pramugari mereka tersebut. Delta juga dikabarkan akan memberi pin khusus bagi karyawan mereka, untuk menunjukkan karyawan mana yang fasih di lebih dari 1 bahasa termasuk bahasa isyarat.