Pada usia 20 tahunan, tubuh cepat mengubah nutrisi menjadi energi. Namun setelah 30 tahun ke atas, metabolisme tubuh cenderung melambat sehingga lebih banyak makanan yang hanya tersimpan dan akhirnya menjadi tumpukan lemak. Tubuh pun jadi lebih mudah gemuk dan rentan terhadap penyakit.
Mengurangi porsi makan di usia 30 tahunan ke atas, bisa membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit 'menua' seperti kelebihan berat badan, penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Konsumsilah makanan rendah kalori serta perbanyak asupan buah dan sayur. Jangan lupakan juga untuk banyak minum air putih untuk proses pengeluaran racun dari tubuh.
3. Lemak sehat
Baca Juga: Bisa Bikin Awet Muda, Coba Pijat Wajah Favorit Meghan Markle Ini
Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan-ikanan, kacang dan biji-bijian telah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit yang kerap timbul karena bertambahnya usia, seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, stroke, bahkan alzheimer.
Lemak sehat juga membantu menjaga kesehatan kulit dan membuat tetap cantik serta awet muda. Semakin banyak mengonsumsi omega-3 yang umumnya banyak terdapat pada salmon atau sarden, semakin berkurang risiko kerusakan kulit yang akan dialami.
4. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut catechin. Senyawa ini dipercaya bisa mengatasi tekanan darah tinggi, dan juga meningkatkan sistem imun tubuh.
Minum teh hijau minimal satu cangkir sehari, bisa mengurangi risiko menderita tekanan darah tinggi hingga 46 persen. Jika meminumnya dua hingga tiga gelas lagi, akan mengurangi hingga 65 persen.
Baca Juga: Victoria Beckham Beberkan Resep Awet Muda, Makan 4 Alpukat Setiap Hari
Teh hijau aman dikonsumsi maksimal lima cangkir per hari. Menurut penelitian dari Journal of Food Science, teh hijau organik memiliki kadar antioksidan paling tinggi, sekitar 100 catechin per gram.