Suara.com - ModestFFFund 2019, Langkah Indonesia jadi Kiblat Modest Fesyen.
Potensi Indonesia untuk menjadi kiblat modest fesyen dunia amatlah besar. Guna mencapai tujuan itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong pertumbuhan ekosistem modest fesyen dan memaksimalkan potensi Indonesia untuk menjadi kiblat modest fashion dunia.
Modest Fashion yang merupakan bagian dari sub sektor fesyen menduduki peringkat kedua dalam nilai kontribusi terhadap PDB. BPS mencatat fashion sebagai subsektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 18,01% atau setara dengan Rp 166 Triliun pada 2016.
"Dengan potensi dan peran yang dimiliki tersebut, program akselerasi untuk pelaku usaha modest fashion di Indonesia dalam hal permodalan dari perbankan syariah amatlah dibutuhkan. Untuk itu, Bekraf menyelenggarakan Program Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) telah berlangsung sejak Mei 2019," ujar Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo dalam puncak acara Modest Fashion Founders Fund Celebration Days yang diselenggarakan 19-22 September di Gandaria City Jakarta Selatan.
Baca Juga: Terinspirasi Fesyen, Ratusan Hairdresser Berinovasi Gaya Rambut
Melalui program ini, Bekraf berhasil menjaring sekitar 400 pendaftar dari seluruh wilayah di Indonesia dan memilih 100 brand/desainer terbaik untuk mengikuti proses interview dan seleksi di Jakarta pada awal Juli 2019. Proses seleksi dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari modest fashion expert, perwakilan perbankan syariah dan Bekraf.
Melalui seleksi tersebut kemudian dipilih 20 desainer terbaik yang lolos untuk mengikuti workshop pada 9 sampai 13 Juli yang lalu. Top 20 Modest Fashion Founders Fund adalah Neera Alatas, Wad Studio, Sayee Indonesia, Auliya, Dresssofia, Hannie Hananto, Rhani by Ilham Mulyadi, Hwan Eco Ethnic, Keihana, Eugene Effectes, Lovage, Luluk Marla Modestwear, Koolastuffa, Nonss, Emphaty, Meeta Fauzan, Swimsweets, Monika Jufry, Baby Malika, WGB (Wah Gede Banget).
Dalam kegiatan ini 20 desainer terbaik dari program ini memperkenalkan karya dan bisnisnya kepada para stakeholder terkait. Para desainer diseleksi dengan ketat dan telah dibekali ilmu untuk mengembangkan usaha serta dipertemukan dengan pihak perbankan syariah untuk memperoleh dukungan pembiayaan usaha.
Hadir memberikan paparan dalam kegiatan ini juga, Wakil Sekjen Asbisindo, Bapak Putu Rahwidhiyasa yang menyampaikan dukungannya kepada perkembangan industri busana muslim atau modest fashion.
Dalam melaksanakan program ini, Bekraf bekerja sama dengan expert modest fashion, Franka Soeria,Co-Founder Modest Fashion Weeks dan Markamarie.com, yang sangat berpengalaman dalam mengembangkan industri modest fashion ditingkat global melalui beragam kegiatan modest fashion yang digagasnya. Desainer peserta Modest Fashion Founders Fund mendapat bimbingan langsung dari beliau dalam mengembangkan bisnis dan baik di pasar lokal maupun global.
Baca Juga: Liburan Romantis, Victoria dan David Beckham Malah Saling Ejek Gaya Fesyen
"Kami menilai peserta bukan hanya dari desainnya saja tapi juga dari keuangannya. Sebab kami ingin melahirkan pebisnis fesyen. Jadi mereka bukan hanya jago mendesain tetapi juga jago jualan. Kalau mereka jago jualan berarti memiliki potensi juga untuk meningkatkan perekonomian," ungkap Franka Soeria kepada Suara.com.
Kegiatan ini diisi pula oleh penandatangan MoU antara Bekraf dan Asbisindo, peragaan busana dan penjualan produk hasil karya brand dan desainer terbaik Modest Fashion Founders Fund 2019. Selain itu ada juga pemberian penghargaan bagi para peserta dan perbankan yang telah mendukung kegiatan ini.