Suara.com - Di kaki gunung Pindus, di atas dataran Thessaly, Yunani, deretan perbukitan dengan relief menakjubkan, Meteora menjulang. Sebanyak 24 biara tampak bercokol di atas rangkaian keajaiban geologi nan mengagumkan tersebut.
Meteora yang oleh penduduk setempat berarti 'menggantung di udara' dan 'di langit atas' ini terbentuk akibat gempa bumi, aliran air dan terpaan udara selama jutaan tahun.
Menyisir pemandangan dari atas bukitnya, akan kita dapati lanskap agung kawasan perbukitan Meteora. Di antara bukit bebatuan dengan relief menakjubkan itu, tampak hamparan tumbuhan hijau menyelimuti dataran.
Dan di antara bukit-bukit nan menjulang, para biksu bertapa.
Menyambangi kawasan ini, kita juga dapat melihat koleksi tulang belulang dan tengkorak biksu-biksu disimpan dalam biara suci, Great Meteoran.