Suara.com - Serunya Panahan Bersama Muslim Archery Community.
Memanah merupakan salah satu jenis olahraga yang dicintai oleh Nabi Besar Umat Muslim, Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam. Begitu yang dituturkan oleh Ketua Muslim Archery Community (MAC) Pusat, Ronald Regenth Hutabarat kepada Suara.com, baru-baru ini.
MAC sendiri dibentuk oleh Ronald setelah merasa resah melihat mahalnya kursus memanah dan berkuda di Indonesia.
"Awal mulanya dari keresahan saya pribadi bahwa. Memanah itu mahal, Berkuda itu mahal. Nah, selain itu karena kita rata-rata orang hijrah, jadi kita buat MAC berpinsipkan Islami yang kental dengan unsur kebaikan," cerita Ronald panjang lebar.
Baca Juga: Ajak Suporter Bola Lebih Tertib, Komunitas Ini Buat Acara Seru
Selain membentuk komunitas, Ronald juga memiliki visi dan misi menciptakan atlet-atlet panahan yang bisa bertanding sampai timgkat internasional sembari membawa citra baik agama Islam.
Ronald menjelaskan, anggota MAC akan diberi kurikulum selama tiga bulan penuh. Tiga bulan tersebut akan dibagi ke dalam; satu bulan berlatih memanah, satu bulan berlatih berkuda, dan satu bulan berlatih berenang.
"Rata-rata sih dasar saja karena agak sulit ke anggota mengajarkan materi yang dalam dengan waktu yang singkat," tambahnya.
Lantas, apa manfaat yang diberikan lewat gabung dengan MAC? Kata Ronald, ada dua manfaat yang diberikan pertama adalah fisik, dan kedua adalah manfaat bagi mental.
Secara fisik berlatih panahan dapat melatih otot bergerak dengan baik, khususnya otot tangan. Panahan juga dapat melatih posisi berdiri dengan benar dan melatih pernapasan.
Baca Juga: Komunitas Vegan: Tak Benar Diet Vegan Tingkatkan Risiko Stroke
"Memanah itu 40 persen fisik dan 60 persen mental atau urusan hati. Jadi pentingnya memanah ialah mengajarkan mental kita bahwa apapun itu harus ada targetnya, apapun itu harus dimulai dengan bertahap, tidak bisa buru-buru," terangnya.
Nah, menurut Ronald, manfaat dari panahan sangat yang bisa membentuk mental seseorang sangat dibutuhkan di zaman sekarang. Mengapa? Karena manusia zaman sekarang, sambung dia, mentalnya banyak yang lemah.
"Sedangkan memanah mengajarkan proses dan bahkan saya dan tim sadar bahwa target paling utama kita hidup di dunia ialah mencapai Ridha Allah SWT," terang Ronald.
Hingga saat ini, MAC memiliki anggota aktif sekitar 50-an orang yang rata-rata memiliki latar belakang wirausaha, pegawai kantoran dan mahasiswa
MAC biasa berkumpul setiap hari Minggu di Tani Kota Angrowisata Dago, Bandung.
Selain melalukan kumpul mingguan, MAC juga kerap ikut serta dalam agenda besar seperti Priangan Festival lewat Lomba Memanah Tradisional Skala Nasional dan Lomba Memanah Berkuda (Horseback Archery) secara Nasional.
"Itu kita kerjasama dengan beberapa pihak seperi Daarus Sunnah MQ Equestrian dan Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Bandung serta CKS ASIA," tambah Ronald.
MAC selalu membuka pendafataran pergelombang. Dalam 1 tahun, ada dua gelombang pendaftaran anggota pada Pebruari dan Juli dengan biaya Rp 150.000 untuk tiga bulan.
Kamu bisa mengetahui kegiatan komunitas Muslim Archery Community (MAC) lewat akun resmi Instagram mereka di @muslimarcherycommunity.