Suara.com - Baru-baru ini, sebuah restoran di daerah Maryland, Amerika Serikat sukses membuat warganet gagal paham dengan aturan yang mereka tetapkan. Pasalnya, restoran yang baru buka ini punya aturan berpakaian ketat bagi pengunjung.
Restoran tersebut bernama The Choptank dan merupakan restoran khusus seafood. Dilansir dari laman Metro, potret mengenai aturan berpakaian di The Choptank awalnya dibagikan fotografer J.M. Giordano.
"ATURAN berpakaian di restoran Choptank baru," tulisnya lewat Twitter. Melalui cuitan tersebut, J.M. Giordano pun menyertakan foto papan aturan yang dimaksud.
Beberapa aturan masih terlihat wajar, seperti dilarang memakai pakaian vulgar, anak-anak di bawah 21 tahun dilarang masuk setelah pukul 10 malam, dilarang memakai rokok elektronik, dan dilarang membawa makanan atau minuman dari luar.
Baca Juga: Menangis Gara-gara Maskot Restoran, Reaksi Bocah Ini Jadi Viral
Namun, aturan yang lain terbilang sangat ketat.
Tertulis di sana, "Dilarang keras memakai: pakaian yang terlalu kebesaran, pakaian olahraga, jersey, hiasan kepala tanpa tepi (bandana dan beanie), topi yang dipakai menyamping atau ke belakang, sepatu boot konstruksi, kacamata hitam setelah malam hari, dan membawa backpack atau tas buku."
Bahkan, aturan itu juga menulis bahwa tamu harus memakai celana tepat pinggang, sementara celana pendek tidak boleh lebih panjang dari lutut.
Melihat aturan yang super ketat tersebut, The Choptank pun dikritik beberapa warganet. Ada yang menyebut aturan itu rasis, sekaligus diam-diam bertujuan menghalangi orang kulit hitam.
Di sisi lain, ada juga warganet yang merasa aturan ini oke-oke saja dan sama sekali tidak rasis karena pakaian tersebut bisa dipakai siapa saja.
Baca Juga: Adem Banget, 5 Restoran di Bandung Ini Cocok Disambangi Saat Panas Terik
Menanggapi respons yang ada, The Choptank pun mengatakan bahwa mereka hanya ingin mengikuti standar restoran-restoran lain yang berada di area tersebut.