Infografis
Suara.com - Serial film Jurassic Park dan Jurassic World merupakan salah satu yang paling digemari di dunia. Dalam serial tersebut, dikisahkan jika wisatawan dapat mengunjungi taman yang menjadi tempat tinggal dinosaurus.
Di dunia nyata, taman semacam Jurassic Park tentunya mustahil ditemukan. Namun, sebagai gantinya, wisatawan dapat berkunjung ke Torotoro di Bolivia.
Terletak di dataran tinggi Altiplano, Bolivia, Torotoro merupakan daerah yang memiliki sekitar 3.500 jejak kaki dinosaurus. Untuk mencapai Torotoro, dibutuhkan 5 jam perjalanan dari kota Cochabamba.
Melansir dari laman BBC, Torotoro merupakan daerah yang dikelilingi oleh formasi bebatuan dan batu kapur. Area ini juga dulu berada di bawah air.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Dewa Naga Ditemukan di Jepang
Namun, karena pergeseran lempeng bumi di masa lalu, laut yang berada di sini pun berubah menjadi lahan basah. Banyak satwa liar pun melewati daerah ini untuk mencari makan.
Sekarang, jejak-jejak dinosaurus yang dulu tertanam di lumpur sudah mengeras. Apa yang tersisa adalah 3.500 jejak di atas batuan yang ditemukan pada tahun 1968 silam.
Beberapa jenis dinosaurus yang dulu hidup di sini adalah Sauropoda, Theropoda, dan Ankylosaurus. Jenis-jenis dinosaurus tersebut diketahui punya dua dan empat kaki.
Karena jejak-jejak itulah, Torotoro pun menjadi situs populer di kalangan pecinta dinosaurus. Tidak heran, jejak kaki dinosaurus di sini dipercaya berusia 80-140 juta tahun.
Namun, untuk menemukan jejak-jejak berukuran 20-50 cm tersebut, turis biasanya akan membutuhkan bantuan pemandu lokal. Para pemandu juga akan menjelaskan perbedaan antara jejak dinosaurus karnivora dan herbivora.
Baca Juga: Sedang Bermain, Bocah Ini Temukan 11 Fosil Telur Dinosaurus di Tepi Sungai
Selain lahan yang dipenuhi jejak dinosaurus, wilayah Taman Nasional Torotoro juga dihiasi oleh ngarai, tebing, hingga perbukitan indah yang cocok untuk didaki.
