Suara.com - Bertolak 50 menit dari Jeju City, kawah Seongsan Ichulbong Peak berdiri menawarkan lanskap alamnya nan memukau.
Kawah yang berada di ujung Pulau Jeju, Korea Selatan ini terbentuk dari letusan gunung berapi ratusan ribu tahun lalu.
Penampakannya bak mahkota raksasa dengan garis lingkaran 600 meter, dikelilingi 99 batu tajam dan menjulang setinggi 90 meter.
Bukit rerumputan hijau terhampar di sisi barat lautnya dan terhubung pada Desa Seongsan. Sementara di sisi tenggara, tebing curam menjorok ke permukaan laut di sekitar kawah.

Saat musim semi mencapai puncaknya, padang bunga kanola berwarna kuning akan memenuhi dataran tak jauh dari kawah yang dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Cantik dan menawan.
Sementara itu, setiap perayaan tahun baru, di sekitar kawah Seongsan Ichulbong Peak, masyarakat setempat rutin mengadakan festival tahunan, Seongsan Sunrise Festival sembari menanti keelokan matahari terbit di ufuk timur.
Tak heran, dengan segenap keelokannya, Seongsan Ichulbong Peak menjelma salah satu destinasi paling populer di Jeju Island.
Selain kawah Seongsan Ichulbong Peak, Jeju Island juga memiliki aneka destinasi wisata menawan lainnya lho. Apa saja?
Gunung Halla
Baca Juga: Status Pulau Komodo Ditutup Belum Jelas, Travel Bingung Jual Paket Wisata

Berada pada ketinggian 1.947 meter di atas permukaan laut, gunung berapi tertinggi di Korea Selatan, Halla menjulang, menawarkan keindahan lanskap alamnya nan menakjubkan.
Bunga-bunga puspa warna dan pepohonan terhampar di sepanjang kaki gunung berapi perisai ini dan udara segar dengan mudah menyesap dada setiap wisatawan yang menyambanginya.
Saat musim semi tengah mencapai kondisi terbaiknya, bunga-bunga azalea berwarna merah muda akan tumbuh, menebar pesonanya, terhampar di seluruh permukaan gunung yang berada di Pulau Jeju, Korea Selatan ini.
Diperkirakan sekitar 1.800 varietas tumbuhan dan 4.000 jenis hewan menghuni pulau yang sebagian besar mengandung abu vulkanik tersebut.
Bagi warga Korea Selatan, Gunung Halla merupakan salah satu gunung keramat. Masyarakat setempat mempercayai roh dan dewa bermukim di puncak gunung yang dijuluki Yeongjusan (pusat keabadian) ini.
Untuk dapat mengunjungi Gunung Halla, kita harus bertolak selama 15 menit dari terminal setempat menggunakan bis antar kota Jeju.
Seongeup Folk Village

Masih di sekitar Gunung Halla, kita juga dapat menyambangi desa tradisional Seongeup Folk Village.
Di desa ini kita akan menyimak rumah tradisional setempat yang terbuat dari dinding batu dan tanah liat dengan pesona arsitektur nan khas.
Suasananya yang tenang dan asri mudah membuat kita betah dan ingin berlama-lama di Seongeup Folk Village.
Seopjikoji

Lanskap alam menawan dengan padang rumput hijau nan cantik membentang di ujung timur Pulau Jeju, Seopjikoji.
Duduk di hamparan rerumputannya, kita akan disuguhkan semilir angin nan sejuk dan di kejauhan menara mercusuar berlatar laut lepas serta kapal berlalu lalang dengan eloknya.