Menyambangi Kuil Todaiji, Menyimak Patung Buddha Terbesar di Jepang

Jum'at, 20 September 2019 | 12:39 WIB
  • Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Yuichiro Anazawa)
    Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Yuichiro Anazawa)
  • Gerbang Nandaimon di depan kompleks Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Jakubhal)
    Gerbang Nandaimon di depan kompleks Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Jakubhal)
  • (Wikimedia Commons Jakub Halun)
    (Wikimedia Commons Jakub Halun)
  • Daibutsu, patung Buddha terbesar di Jepang (Wikimedia Commons Ajay Suresh)
    Daibutsu, patung Buddha terbesar di Jepang (Wikimedia Commons Ajay Suresh)
  • Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Yuichiro Anazawa)
  • Gerbang Nandaimon di depan kompleks Kuil Todaiji (Wikimedia Commons Jakubhal)
  • (Wikimedia Commons Jakub Halun)
  • Daibutsu, patung Buddha terbesar di Jepang (Wikimedia Commons Ajay Suresh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Todaiji, kuil pusat peribadatan umat Buddha di Jepang ini merupakan salah satu kuil yang paling populer dan bersejarah di Negeri Matahari Terbit.

Konon, Daibutsuden, aula utama kuil yang dibangun pada tahun 752 ini, disebut sebagai ruangan berbahan dasar kayu terbesar di dunia, betapapun ruangan ini sempat dipugar pada tahun 1692 dan hanya menyisakan dua pertiga bagian asli kuil saja.

Di aula utama pula, kita dapat melihat patung Buddha terbesar di Jepang (Daibutsu) menjulang setinggi 15 meter.

Sementara beberapa patung berukuran kecil dan model bangunan asli tampak masih menghiasi bagian kuil yang berada di kota Nara ini.

Baca Juga: Status Pulau Komodo Ditutup Belum Jelas, Travel Bingung Jual Paket Wisata

Sementara itu, di depan kompleks kuil Todaiji, kita akan menemukan Gerbang Nandaimon, sebuah gerbang kayu berukuran besar yang diapit dua patung berperawakan garang.

Di depan gerbang pula, kita akan melihat para penghuni Taman Nara, kawanan rusa yang berkeliaran tak jauh dari kuil.

Para pengunjung juga dapat memberikan shika senbei, makanan khusus rusa yang dijual seharga 150 yen atau setara Rp 20 ribu pada kawanan rusa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI