Suara.com - Merek busana pria Bstroy yang berbasis di New York belum lama ini mendapat kecaman usai memamerkan koleksi terbarunya.
Dalam salah satu koleksi, mereka memamerkan beberapa hoodie dengan sablon nama sekolah di mana tragedi penembakan massal terjadi. Kritik keras kemudian muncul karena mereka juga menambahkan detail bolong-bolong.
Seperti dilansir dari Metro, warganet menganggap Bstroy sudah bertindak kelewatan sekaligus mengapitalisasi tragedi.
Beberapa hoodie tersebut memuat nama sekolah "Columbine", "Virginia Tech", "Marjory Stoneman Douglas", dan "Sandy Hook".
Baca Juga: Lady Gaga Bantu Sekolah di 3 Kota Terdampak Tragedi Penembakan Massal AS
Orang-orang yang memiliki pengalaman langsung dengan penembakan di sekolah pun tak bisa menahan diri untuk melayangkan kecaman.
"Ini tidak edgy, ini menjijikkan dan tim di baliknya harusnya tidak diperkenankan membuat busana lagi," ujar salah satu orang.
"12 tahun semenjak kejadian, aku masih teringat dan jantungku masih berdegup kencang ketika mendengar tembakan atau pintu terbuka tiba-tiba. Lakukan lebih baik, Bstroy," tambah yang lain.
Sementar itu, dilaporkan 26 siswa ditembak di Sandy Hook pada 2012 dan 32 orang meninggal di Virginia Tech pada 2007 silam. Penembakan massal di Amerika pun masih terjadi hingga tahun 2019 ini.
Baca Juga: Aman dan Stylish, Wanita Ini Membuat Hoodie Anti Peluru