Secara etimologis, Bau Nyale terdiri dari 2 suku kata, yakni “Bau” dalam bahasa Indonesia yang artinya menangkap; dan “Nyale” adalah cacing lalu yang tergolong jenis filumannelida. Bau Nyale merupakan sebuah acara perburuan cacing laut. Acara ini diselenggarakan sekitar bulan Februari dan Maret.
Kawasan ini mudah diakses karena hanya berjarak 30 menit dari Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Kawasan ini terbentang dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan dan menghadap Samudera Hindia ini, diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.
Tertarik objek wisata Indonesia bak surga tersembunyi ini, yuk siapkan liburanmu untuk menjelajah.
Baca Juga: Akhir Oktober, Bandung Bakal Miliki Wisata Nuklir Pertama di Indonesia