Suara.com - Perawatan Ini Bisa Hapus Tato Tanpa Rasa Sakit, Mau Coba?
Mentato tubuh bisa menjadi sebuah keputusan besar bagi seseorang. Sebab, tato yang sudah tergambar di tubuh akan sulit dihilangkan kembali.
Meski seni merajah tubuh ini merupakan salah satu cara seseorang untuk mengekspresikan diri, memang tak sedikit pula dari mereka yang memiliki tato berubah pikiran dan ingin menghilangkan tanda buatan di tubuhnya tersebut.
Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari alasan norma sosial, agama, atau karena tato tersebut sudah tak lagi bisa merepresentasikan dirinya. Karenanya, saat ini, layanam penghapusan tato sudah mulai banyak tersedia.
Baca Juga: Potret Liburan Selebgram Seksi yang Populer Berkat Tato Sarang Lebah
Seperti di salah satu klinik kecantikan, Crystal Clinic, yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Melalui perawatan terbarunya yang dinamakan Pico by Crystal, Anda bisa mencoba memghilangkan tato permanen Anda dengan teknologi terbaru tanpa rasa sakit.
Menurut dr. Julianto Leonardus, dari Crystal Clinic, Pico by Crystal sendiri merupakan perawafan Picosecond Laser System dengan laser non-ablatif yang menggunakan panjang gelombang cahaya unik dan lensa khusus untuk mengubah energi laser menjadi tekanan yang lembut.
"Tekanan ini, dapat menciptakan kolagen dan elastin baru tanpa membakar dan merusak kulit. Sehingga untuk menghilangkan tato, alat ini lebih nyaman dan lebih cepat dibandingkan alat sejenisnya," jelasnya dalam peluncuran Pico by Crystal, di Jakarta (17/9/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan jika perawatan ini bisa menghilangkan tato hitam maupun berwarna, dari jenis tato profesional dan amatir.
Adapun jenis yang dimaksud dr. Julianto adalah, mulai dari tato yang diciptakan untuk sulam alis, bibir dan lainnya hingga tato permanen di tubuh.
Baca Juga: Tato Berwarna Cerah Lebih Berbahaya Dibanding Tinta Hitam, Apa Sebabnya?
"Bedanya kalau tato profesional atau yang permanen itu kan dia pakai jarum yang lebih panjang menembus hingga ke dalam kulit. Sementara kalau tato amatir yang untuk sulam itu hanya di permukaan," jelas dia.