Kaus Ramah Lingkungan dari Vollebak, Bisa Menyatu dengan Alam

Rabu, 18 September 2019 | 06:35 WIB
Kaus Ramah Lingkungan dari Vollebak, Bisa Menyatu dengan Alam
Vollebak T-Shirt. (Vollebak.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesadaran akan sampah tekstil makin serius belakangan ini. banyak bermunculan item fesyen yang ramah lingkungan. Salah satunya, kaus dari brand Vollebak.

Kaus buatan saudara kembar Nick dan Steve Tidball ini dihasilkan dari bubur kayu pohon eukaliptus dan pohon beech serta tumbuhan alga. Kombinasi bahan itu membuat kaus dapat terurai dengan lebih cepat dan menyatu dengan alam.

Tumbuhan alga yang digunakan adalah hasil penanaman dari bioreaktor dan pohon di hutan yang telah dikelola secara berkelanjutan.

Alga kemudian diubah menjadi pasta yang dikeringkan menjadi bubuk. Bubuk tersebut lalu dicampurkan dengan larutan sehingga menghasilkan tinta untuk pewarna kaus.

Baca Juga: Ada Kaus dari Karung Tepung Segitiga Biru di New York Fashion Week

Dilansir dari situs resminya, pihak Vollebak mengungkapkan misi mereka adalah membuat pakaian yang bisa berfungsi, tahan lama, dan meninggalkan hanya sedikit jejak di bumi.

Vollebak T-Shirt. (Vollebak.com)
Vollebak T-Shirt. (Vollebak.com)

Vollebak mengatakan bahwa bahan kaus ini terasa lembut dan ringan sehingga cocok digunakan untuk aktivitas harian.

Masa hidup kausnya pun diklaim sama dengan kaus yang menggunakan katun. Kaus ini hanya akan terurai jika sudah dikubur di tanah.

Durasi penguraian kaus pun hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 12 minggu, tergantung tingkat kepanasan dari dalam bumi serta jumlah bakteri dan jamur.

Traveling Ramah Lingkungan (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi cinta lingkungan (Pixabay/Pexels)

Bagi yang tertarik memilikinya, kaus ramah lingkungan ini bisa dibeli lewat situs resmi Vollebak dengan harga USD 110 atau sekitar Rp 1,5 juta.

Baca Juga: Kasual Banget, Pasangan Ini Menikah Cuma Pakai Kaus dan Celana Jeans

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI