Suara.com - Memiliki anak tidak hanya membutuhkan kesiapan finansial tetapi juga mental. Sebab, mempunyai, mengasuh, dan membesarkan anak dapat memicu stres dan fenomena seperti baby blues atau postpartum syndrome.
Namun lebih dari hal tersebut, penelitian baru mengungkapkan pernikahan membuat wanita bisa stres dua kali lipat dibandingkan membesarkan dan mengurus anak.
Seperti dilansir dari Marie Claire, atudi ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Padova.
Dari 75 persen wanita yang terlibat, sebagian besar merupakan pengasuh dan memiliki tugas rumah tangga bepergian.
Baca Juga: Pernikahan Tiga Setia Gara Tidak Direstui Orang Tua
Salah satu dari lima wanita dalam penelitian ini kemudian disebut mengatakan, penyebab utama stres mereka adalah kurangnya dukungan dari suami mereka.
Profesor Ilmu Pengetahuan di London School of Economics, Paul Dolan, sendiri sempat mengungkapkan sebuah fenomena terkait kebahagiaan dalam pernikahan.
Di kerumunan Hay Festival awal tahun ini, dia bilang orang yang menikah memang terlihat bahagia dibandingkan subkelompok populasi lain. Namun, kondisi sebenarnya bisa jadi malah sebaliknya.
"Tetapi hanya ketika pasangan mereka berada di ruangan yang sama. Ketika mereka kembali ditanya betapa bahagianya mereka saat pasangannya tidak ada, benar-benar menyedihkan," begitu ujarnya.
Baca Juga: Unik, KFC Australia Siap Luncurkan Paket Pesta Pernikahan Bertema Ayam