Suara.com - Long Bawan Krayan, desa adat suku Dayak Laundayeh ini bertempat di ketinggian 700 hingga 1200 meter di atas permukaan laut. Kawasan dataran tinggi nan permai ini berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
Bertempat di kawasan perbukitan, Desa Long Bawan Krayan memiliki permukaan datar yang memungkinkan penduduknya membangun rumah dan bercocok tanam.
Menyambangi desa cantik ini, akan kita simak ladang pertanian warga nan subur dan diolah secara organik. Ladang tersebut menghasilkan produk berkualitas macam beras Adan Krayan yang dikirim ke Brunei Darussalam.
Selain itu, warga setempat juga membudidayakan apel yang diperoleh dari lahan dataran tinggi nan subur. Serta garam super yang diambil dari sumur air kering nan asin dan kaya yodium.
Selain menikmati pesona alamnya, kita juga dapat menyambangi situs kuburan batu masyarakat Dayak Laundayeh hingga batu ukir yang menceritakan sejarah heroik para pahlawan setempat.
Di desa ini, listrik hanya beroperasi dari pukul 6 sore hingga 12 malam lho. Dan satu-satunya transportasi yang dapat digunakan menuju Desa Long Bawan yakni pesawat komersial yang bertolak dari Tarakan menuju Nunukan di Kalimantan Utara.