Kebakaran Hutan, Dede Yusuf Minta Kemenkes Lakukan Ini Segera

Senin, 16 September 2019 | 20:00 WIB
Kebakaran Hutan, Dede Yusuf Minta Kemenkes Lakukan Ini Segera
Dede Yusuf mulai kurangi konsumsi kopi. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran Hutan, Dede Yusuf Minta Kemenkes Lakukan Ini Segera.

Ketua Komisi IX DPR-RI, Dede Yusuf turut berkomentar mengenai kasus kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

Ditemui awak media sesaat setelah menjadi pembicara dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Senin, (16/9/2019), Dede mengimbau agar Kementerian Kesehatan segera mengirim bala bantuan berupa masker, obat ISPA, dan lain-lain. Terlebih asap yang muncul akibat kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak kesehatan yang berbahaya.

Ada tiga hal yang menjadi masukkan Dede terhadap pemerintah.

Baca Juga: Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara Baru Dikepung Asap Kebakaran Hutan

Pertama, katanya, segera melakukan aksi menyelematkan kesehatan masyarakat. Kedua, melakukan tindakan agar konsentrasi penyebaran asap tidak meluas. "Dan ketiga berikan sanksi kepada pelaku karhutla (kebakaran hutan dan lagan), kalau tidak akan terus berulang lagi."

Dede Yusuf mengatakan apa yang terjadi di dua pulau tersebut diduga bukanlah kebakaran hutan melainkan hutan dibakar.

"Sebagaimana yang saya baca di media massa, kan kebakaran hutan dan lahan ini terjadi akibat dibakar. Jadi bukan sebab kebakaran. Jadi dibakar. Artinya ada pelakunya. Pelakunya sudah pasti jelas siapa. Silakan dong dari pihak keamanan lakukan penindakan. Kalau itu membakar karena dibayar, karena diperintah, maka yang merintah yang harus segera ditangkap," kata Dede.

Di sisi lain, Dede sangat mendukung upaya Dinas Pendidikan setempat yang mulai meliburkan anak dari sekolah akibat bencana asap yang melanda daerah-daerah terpapar.

Menurutnya, pihak sekolah memang tidak seharusnya memaksa anak untuk pergi ke sekolah dalam kondisi bahaya usai kebakaran hutan dimana mereka pun butuh support masker dan obat.

Baca Juga: Kebakaran Hutan, Penerbangan Nunukan - Tarakan Ditutup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI