Suara.com - Siapa pun pasti bosan jika diminta memakan makanan yang sama selama bertahun-tahun. Namun, seorang ibu Nuneaton, Warwickshire menghabiskan nyaris 30 tahun hidupnya dengan makan roti keju saja.
April Griffiths adalah ibu dua anak yang memakan roti keju untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Bukan karena kelewat doyan, hal ini karena April mengidap fobia makanan.
Fobia itu dimilikinya sejak April masih kecil. Bahkan, memikirkan makanan selain roti keju saja dapat membuat April enggan makan dan mengalami reaksi penolakan.
"Setiap kali aku hendak mencoba makanan baru, aku mengalami serangan panik, seluruh tubuhku mulai gemetaran, dan aku akan sangat gugup," ujarnya seperti dilansir Mirror.
Baca Juga: Perempuan Ini Punya Fobia Aneh, Takut Pada Michael Jackson
"Rasa takut akan tersedak dan menjajal tekstur makanan berbeda telah membuatku makin takut, dan meski aku sudah mencoba makan nasi, pasta, atau sayur dalam jumlah kecil, aku tidak akan bisa menelannya tanpa muntah."
April bukannya tidak pernah mencoba mencari pengobatan. Dia sudah pergi ke psikiater dan ikut sesi hipnoterapi. Namun, usahanya berakhir gagal dan April masih belum sembuh hingga sekarang.
"Rasanya sangat canggung untuk pergi keluar dan makan di restoran dengan orang baru karena aku harus menjelaskan mengapa aku hanya pesan roti keju. Aku sering menjadi bahan pembicaraan."
Bahkan, saat bertemu calon suaminya dulu, April harus memberitahunya bahwa dia punya fobia makanan sebelum pergi kencan ke restoran. Untunglah, calon suaminya itu mengerti.
Namun, di sisi lain, April kesusahan untuk makan bersama kedua anaknya. Hal ini karena dia tidak mau kedua anaknya ikut mengidap fobia makanan dan hanya makan roti keju sepertinya.
Baca Juga: Nonton Spider-Man di Avengers: Endgame Bisa Bantu Atasi Fobia Laba-Laba?
"Ketika aku masih bayi dan mulai makan makanan padat, orangtuaku sangat khawatir karena aku tidak mau makan atau malah muntah."
"Banyak yang berkata orangtuaku kurang tegas, tapi bukan itu masalahnya, aku hanya benar-benar takut makanan dari dulu hingga sekarang."
Secara medis, April Griffiths sendiri dinyatakan sehat oleh dokternya. Namun, hasil konseling dan terapi tetap tidak mampu menyembuhkan fobianya secara keseluruhan.
"Aku pernah menjalani dua sesi dan berhasil makan nasi selama beberapa bulan dan itu adalah hal besar, aku sangat bangga."
"Namun, aku harus mengeluarkan uang 5,2 juta per sesi dan aku tidak sanggup membayarnya," jelas April soal mengapa dia berhenti menjalani hipnoterapi pada tahun 2014 silam.
Untuk makan roti keju sendiri, April harus memakannya dalam keadaan panas atau tekstur keju yang sudah mendingin akan membuatnya mual.
Sementara, makanan lain yang bisa dimakan April selain roti keju adalah keripik kentang rasa bawang atau sour cream serta cocktail udang. April juga minum tiga karton besar jus jeruk setiap harinya demi memenuhi kebutuhan vitaminnya.
April dan suaminya mungkin memang sudah terbiasa dengan gaya hidup ini sekarang. Meski begitu, keduanya tetap berharap agar April dapat melanjutkan sesi hipnoterapi dan mendapat perawatan di masa depan dengan harga lebih terjangkau.